Berdasarkan pernyataan tertulis yang diterima era.id, tim grego Indonesia yang ditangani duet pelatih Edem Abduraimov dan Buyamin sudah memulai latihan fisik outdoor dengan menapaki area mendaki.
Di saat yang sama, tim gaya bebas putra Indonesia kembali menjalani sparing partner dengan pegulat timnas Bulgaria yang disiapkan untuk kejuaraan Eropa pada 30 April-6 Mei di Kaaspisk, Rusia.
Baca juga:
"Sparing kecil, untuk evaluasi teknik serangan dan pembenahannya," ungkap pelatih Zulhaidir di Sofia, Bulgaria.
.jpeg)
Pegulat Indonesia berlatih di Bulgaria, Selasa (24/4/2018). (istimewa)
Namun, tidak demikian dengan latihan bersama di Blagoevgrad, kota yang berjarak sekitar 100 km dari Sofia. Enam pegulat putri Indonesia disimulasikan dalam pertandingan sesungguhnya dengan pegulat Bulgaria.
Baca Juga : Di Bulgaria, Timnas Indonesia Latihan Terpencar
Sesi latihan bersama tersebut juga disaksikan para petinggi Federasi Gulat Bulgaria (BWF), termasuk Raychev Valentin, sebagai sekjen. Mereka juga merekam semua jalannya pertandingan.
Selain simulasi, BWF memanfaatkan sesi latihan bersama atlet Indonesia untuk ajang penentuan enam pegulat putrinya yang akan diterjunkan ke kejuaraan Eropa di Rusia.
Pelatih pegulat gaya bebas putri Indonesia, Fathur Rahman, juga ikut berperan sebagai pengawas pertandingan tersebut. Pemilihan atlet yang akan dikirim ke kejuaraan Eropa membuat jalannya latihan menjadi tegang.
Baca Juga : Gulat Lebih Tua dari Olimpiade
.jpeg)
Pegulat Indonesia berlatih di Bulgaria, Selasa (24/4/2018). (istimewa)
Tag: asian games 2018 gulat