Masih mengusung modern progresif metal dengan balutan tone gitar djent yang lekat, album ini dikemas dalam balutan beat yang groovy, riff yang catchy namun tetap menampilkan ciri khas progresif rumit nan matematis ala BTK. Kemasan komposisinya juga memiliki standar cukup tinggi, karena berpatokan kepada album pertama yang menjadi nominasi di ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2016 di kategori Album Metal Terbaik dan Artis Metal Terbaik.
Untuk distribusi di pasar internasional, BTK memilih label rekaman asal Hong Kong, Nowed Records yang saat ini juga berperan sebagai event organizer yang telah mendatangkan band-band semisal Protest The Hero, Animals as Leaders dan Whitechapel ke negaranya. Harapannya, Nowes bisa menempatkan musik BTK di area yang tepat sekaligus membuka kans untuk mendapatkan pasar mancanegara yang lebih besar lagi buat mereka.
Baca Juga : Meregang Nyawa, Mendongkrak Karya
Dunamous dicomot dari bahasa Yunani yang berarti 'kekuatan besar dari Tuhan'. Itulah mengapa, secara keseluruhan album ini banyak bercerita tentang besarnya karya Tuhan dalam kehidupan manusia, yang disertai perjuangan untuk memperbaiki kualitas hidup, motivasi dan untuk mengejar mimpi. Total, album ini terdiri dari sembilan lagu.
"Album ini mengusung enerji positif yang diharapkan bisa menjadi motivasi bahkan kekuatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik ketika membaca liriknya," urai pentolan BTK, mrfritzfaraday dalam siaran pers yang diterima meja redaksi.
Berbeda dari album sebelumnya, di album ini, formasi BTK mengalami sedikit perubahan. Selain mrfritzfaraday pada gitar, clean vocal dan bass untuk sesi rekamannya serta Olgie Alvianus (gitar), juga ada Rad (growl/scream vocals) dan Opic (drum).
"Formasi ini adalah paduan dari agresivitas, groove, kompleksitas, kreativitas, dan modernitas musik metal yang akan mengguncang dengan liar setiap panggung yang kami mainkan," pungkas mrfritzfaraday.
Baca Juga : Terkuak Misteri Kematian Avicii