Mantan kapten Bianconeri itu akan mencari pemain berbakat di Sumatera Utara yang nantinya akan dikirim berlatih di Belgia.
Dia juga dijadwalkan menggelar acara jumpa penggemar berbarengan dengan acara pengumpulan dana untuk korban letusan Gunung Sinabung.
Kedatangan pria yang semasa bermain berjuluk Il Pinturicchio diinisiasi Presiden Pro Duta FC Sihar Sitorus yang mengatakan, ia tertarik menghadirkan Del Piero untuk memberi inspirasi bagi sepak bola Sumatera Utara.
“Del Piero adalah role model pesepak bola dengan talenta luar biasa. Itu alasannya kenapa kami mendatangkan Del Piero untuk menjadi inspirasi bagi para pesepakbola usia muda di Sumatera Utara,” ujar pria yang juga mencalonkan diri menjadi wakil gubernur Sumut itu, Rabu (16/5/2018).
Sihar juga ingin Sumut melahirkan pesepakbola berkualitas. "Sumut hebat harus terus melahirkan pesepakbola berkualitas," ujarnya.
Sementara Del Piero menyambut undangan Sihar dengan mengatakan, selain senang berbagi ilmu sepakbola, ia juga peduli dengan kegiatan kemanusiaan.
“Saya tahu Indonesia banyak pesepak bola berbakat dengan kelebihan main cepat. Senang sekali saya bisa datang dan berbagi tips bermain sepak bola. Saya tahu Pro Duta FC pernah berlatih di Italia. Kini, giliran saya yang datang untuk melihat sendiri pesepak bola muda berbakat di Sumut,” ucap Del Piero.
“Sepak bola adalah kemanusiaan. Football is humanity. Saya senang bisa ikut membantu,” tandas pria kelahiran Conegliano, Trefiso, Italia, 9 November 1974.
Baca Juga : Kecelakaan Mobil, Mantan Pemain Aston Villa Meninggal
Del Piero bermain selama 19 tahun di Juventus (1993-2012) dengan mengantongi 513 caps dan 208 gol di semua kompetisi. Di timnas Italia, Alex bermain sebanyak 91 kali dengan mencetak 27 gol dari 1995-2008.
Sejumlah gelar bergengsi telah diraih Alex. Untuk tingkatan klub, pemain didikan Padova ini sukses menggondol 6 gelar Serie A, 1 Serie B, 1 Coppa Italia, 4 Supercoppa Italiana, 1 Liga Champions, 1 Piala Super Eropa, 1 Piala Intercontinental Cup, dan 1 Piala Intertoto.
Di timnas Italia, ia menjadi bagian tim juara Piala Dunia 2006 di Jerman. Golnya ke gawang tuan rumah di babak semifinal menjadi salah satu gol penentu yang tak terlupakan bagi publik Negeri Pizza. Alex juga mencetak gol di babak adu penalti di partai final melawan Prancis.
Pada 2012-2014, Alex bermain di Sydney FC, Australia dan hijrah ke Indian Super League bergabung bersama Delhi Dynamos dengan durasi kontrak selama empat bulan. Setelah selama satu tahun tanpa klub, pada Oktober 2015 Alex memutuskan pensiun. Saat ini, Alex bekerja di Sky Sport Italia sebagai pandit.