Kilas Grup C Piala Dunia 2018: Prancis Tetap Diunggulkan

| 07 Jun 2018 16:49
Kilas Grup C Piala Dunia 2018: Prancis Tetap Diunggulkan
Ilustrasi (Mia/era.id)
Jakarta, era.id - Grup C Piala Dunia 2018 berisikan perwakilan UEFA (Prancis dan Denmark), AFF (Australia) dan CONCACAF (Peru). Grup ini diprediksi berlangsung ketat, terlebih lagi komposisi pemain dan perjuangan tim saat melewati zona kualifikasi cukup mengagumkan. Namun, Prancis tetap difavoritkan menjadi juara grup.

Timnas berperingkat ke-7 FIFA tersebut memiliki segudang pengalaman. Dan yang paling penting, skuat yang dimiliki tim Ayam Jantan bisa dikatakan yang terbaik pada saat ini. Nama beken seperti sang kapten, Hugo Lloris (Tottenham Hotspur), Raphael Varane (Real Madrid), Samuel Umtiti (Barcelona), Paul Pogba (Manchester United), N'Golo Kante (Chelsea), hingga Antoine Griezmann (Atletico Madrid) siap memperkuat Les Blues.

Presiden FFF (Asosiasi Sepakbola Prancis) Noel Le Great menyatakan, target Perancis di Piala Dunia 2018 adalah menjadi semi finalis. "Saya beri tahu Didier (Deschamps) dan para pemain bahwa kami mampu masuk perempat final di Brasil, lalu kami sampai di final Piala Eropa 2016, jadi kali ini kita harus di empat besar," ujarnya dilansir dari Soccerway.

Tim berikutnya, Denmark lolos ke Rusia dengan status wakil terakhir Eropa yang lolos melalui kemenangan 5-1 atas Republik Irlandia di partai play-off kedua. Negara peringkat ke-12 FIFA ini masih mengandalkan nama-nama veteran seperti Simon Kjaer (Sevilla) sebagai kapten yang dikombinasikan dengan beberapa pemain muda seperti Andrea Christensen (Chelsea), Viktor Fischer (Copenhagen) hingga Yussuf Poulsen (Leipzig).

Perwakilan Asia, Australia mencetak empat kali keikutsertaan mereka secara beruntun sejak 2006. Tim asuhan pelatih Bert van Marwijk ini masih mengandalkan veteran Tim Cahill yang juga akan tampil di Piala Dunia keempatnya.

Sementara itu Peru, berhasil lolos ke Piala Dunia setelah menempati peringkat kelima kualifikasi zona CONCACAF atau tiket terakhir. Pada babak play-off, Peru berhasil mengandaskan wakil Oceania, Selandia Baru dengan skor 2-0 dalam dua leg pertandingan. Sang kapten Paolo Guerrero menjadi pemain andalan Los Incas.

Solidaritas Kapten Tim untuk Guerrero 

Paolo Guerrero tregginas saat membawa Peru menang 3-0 atas Arab Saudi di Stadion AFG Arena, Minggu (3/6/2018). Guerrero mendapatkan sambutan yang sangat meriah dan emosional dari seluruh suporter.  Bagaimana tidak? Sejak Oktober tahun lalu, Guerrero sudah tidak diperbolehkan membela negaranya karena teh yang diminumnya mengandung kokain.

Penggunaan zat terlarang tersebut memaksanya parkir selama 12 bulan. Kesempatan Guerrero untuk bermain di Piala Dunia 2018 bahkan sebenarnya sudah habis ketika Court Arbitration for Sport (CAS) menambah hukumannya menjadi 14 bulan. Tetapi, simpati para pelaku sepak bola mengalir deras kepadanya sehingga pengadilan Swiss mencabut sementara sanksi tersebut agar Guerrero bermain pada Piala Dunia.

Rivalitas hanya sebatas 90 menit di lapangan. Tiga kontestan lain Grup C yang diisi oleh Prancis, Denmark dan Australia menyatakan dukungannya terhadap Guerrero. Kapten masing-masing negara; Hugo Lloris (Prancis), Simon Kjaer (Denmark), dan Mile Jedinak (Australia) melakukan tekanan kepada otoritas tertinggi FIFA dengan mengirimkan surat terbuka melalui perantara FIFPro, asosiasi pemain sepak bola profesional.

Alasannya sederhana. Pertama, Guerrero adalah kapten timnas yang akan membawa negaranya untuk pertama kalinya sejak 36 tahun berlaga di Piala Dunia. Kedua, Guerrero telah menjalani hukuman dengan kasus yang sebenarnya masih belum terbukti kesengajaannya. Selain itu, dukungan dari publik Peru juga sangatlah masif. Rakyat tumpah ruah ke pusat ibu kota, Lima melakukan pawai dengan menggunakan kostum timnas Peru dan nama dan nomor sang kapten.

Akhirnya, Kamis (31/5/2018), pengadilan tinggi Swiss memberikan izin kepada Guerrero untuk tampil di Rusia. Pengadilan tidak menghapus hukuman dari CAS, mereka hanya mengizinkan skors 14 bulan itu dijalankan setelah kompetisi selesai.

Baca Juga : Kilas Grup B Piala Dunia 2018: Aroma Derby

 

Rekomendasi