LPSK Akan Jemput Bola Periksa Istri Ferdy Sambo Besok

| 08 Aug 2022 15:37
LPSK Akan Jemput Bola Periksa Istri Ferdy Sambo Besok
Ilustrasi LPSK (Antara)

ERA.id - Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandrawati, belum pernah sekalipun melakukan pemeriksaan asesmen ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) karena masih mengalami trauma. Juru bicara LPSK, Rully Novian menyebut, LPSK akan memeriksa Putri Chandrawati Selasa (9/8/2022).

"Jika ada potensi mengalami trauma, maka LPSK akan datang ke tempat (korban/saksi) itu. Atau memilih tempat yang paling nyaman bagi para korban (untuk dimintai keterangan)," kata Rully di gedung LPSK, Jakarta Timur, Senin (8/8/2022).

"Rencananya sudah ada, rencananya besok (jemput bola untuk asesmen Putri Chandrawati). Lihat nanti lah," imbuhnya.

Rully kembali menjelaskan, jemput bola ini bukanlah permintaan istri Ferdy Sambo. Jemput bola ini adalah tindakan LPSK ke seluruh korban atau saksi kasus pidana berat seperti kekerasan seksual, pembunuhan, perdagangan manusia, dan lainnya.

"Dalam hal ini pemeriksaan psikologis tidak hanya dilakukan satu kali," jelasnya.

Sebelumnya, Putri Candrawathi akhirnya pertama kali muncul di hadapan publik setelah peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Pada kesempatan tersebut, Putri menyampaikan telah ikhlas dan memaafkan kejadian yang menimpanya.

"Saya ikhlas memaafkan segala perbuatan yang kami dan keluarga alami," kata Putri di depan Mako Brimob, Minggu (7/8/2022).

Ia pun yakin suaminya tak terlibat dalam persoalan ini. Ia juga meminta doa agar keluarganya bisa menjalani masa sulit tersebut.

"Saya Putri bersama anak-anak. Saya memercayai dan tulus mencintai suami saya. Saya mohon doa. Biar kami sekeluarga dapat menjalani masa yang sulit ini," kata Putri.

Kuasa Hukum Putri, Arman Hanis mengatakan Putri datang untuk membesuk Ferdy. Hanya saja, ternyata Putri belum dapat menemui suaminya karena belum diizinkan kepolisian.

"Dan hari ini kita berusaha untuk bertemu Pak FS tapi belum diberikan izin. Mudah-mudahan besok semoga dapat diberikan izin biar bagaimana pun keluarga maupun penasihat hukum bisa bertemu dengan Pak FS," katanya.

Rekomendasi