ERA.id - Mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sekarang menjadi ASN Polri, Yudi Purnomo Harahap ingin agar Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang mundur sebagai advokat Ferdy Sambo.
"Saya sampaikan secara terbuka ya untuk Mas Febri dengan Mas Mala (Rasamala) untuk mengundurkan diri menjadi penasehat hukum dari Pak Sambo dan Bu Putri. Mengapa? Karena pertama saya melihat banyak sentimen negatif ketika berita itu mencuat," kata Yudi di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (29/09/2022).
Yudi mengaku kaget ketika mengetahui Febri dan Rasamala sudah sejak lama menjadi penasihat Hukum Ferdy Sambo. Awalnya, dia mengira kedua temannya ini baru menjadi advokat Ferdy Sambo.
Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK ini mengaku tidak tahu alasan Febri dan Rasamala menjadi advokat Ferdy Sambo. Apakah karena uang atau tekanan pihak lain, Yudi tak mengetahuinya.
"Nah saya selama ini nggak paham ya karena kan jawaban beliau normatif ya. Profesional, akuntabilitas, dan lain sebagainya. Jadi kita nggak tahu sebenarnya karena memang yang tahu kan Mas Febri, Mas Mala dengan kuasanya, kenapa tahu," sebutnya.
"Saya pikir, itu sudah dilakukan kemarin oleh Pak Hotman (Paris), itu yang kemudian akhirnya menjadi ramai. Tambah lagi ada yang pernah mengundurkan diri, tidak mau ya Pak Hotman ya, dia tidak mau (jadi pengacara Ferdy Sambo)," tambahnya.
Lebih lanjut, Anggota Satgasus Tipikor Polri ini mengaku telah meminta Febri dan Rasamala untuk mundur sebagai kuasa hukumnya Ferdy Sambo. Namun, katanya, kedua temannya tak menggubris keinginannya itu.
Yudi mengungkapkan Febri dan Rasamala masih menjadi panutan masyarakat.