Pj Gubernur DKI soal Aplikasi JAKI 'Warisan' Anies: Jangan Lihat Siapa yang Buat Program tapi Manfaatnya untuk Rakyat

| 17 Oct 2022 18:12
Pj Gubernur DKI soal Aplikasi JAKI 'Warisan' Anies: Jangan Lihat Siapa yang Buat Program tapi Manfaatnya untuk Rakyat
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi, dan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Gabriella Thesa/ERA.id)

ERA.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengingatkan, sebuah program kerja sebaiknya jangan dinilai dari siapa yang membuatnya. Tetapi manfaatnya bagi rakyat.

Hal itu merespon soal kelanjutan penggunaan aplikasi JAKI yang dikembangkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Jangan melihat program itu dibuat oleh siapa, tapi lihatlah program itu untuk siapa. Untuk siapanya, ya masyarakat," kata Heru di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).

Terkait aplikasi JAKI, kata Heru, jika memang sudah baik maka kedepannya seharusnya bisa dilanjutkan dan lebih dikembangkan lagi. Apalagi aplikasi itu berkaitan dengan pelayanan masyarakat.

"Terkait dengan layanan masyarakat, kalau sudah baik, ya dilanjutkan, disempurnakan," kata Heru.

Terlebih, aplikasi JAKI itu dibuat dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Serta sudah melalui berbagai macam kajian.

"Kalau bagus, kan itu untuk kepentingan masyarakat lebih cepat lagi terlayani," pungkasnya.

Rekomendasi