Terekam CCTV Lift Apartemen, Pelaku yang Buang Jasad Wanita di Tol Becak Kayu Tersenyum

| 22 Oct 2022 06:00
Terekam CCTV Lift Apartemen, Pelaku yang Buang Jasad Wanita di Tol Becak Kayu Tersenyum
Pelaku pembunuhan wanita di apartemen dan jasadnya dibuang di Tol Becak Kayu (tangkap layar)

ERA.id - Polisi mengungkapkan motif Christian Rudolf Tobing (36) membunuh AYR (26) dan membuang jasad korban ke kolong Tol Becakayu, Kota Bekasi, karena sakit hati.

"Sementara motif yang disampaikan oleh tersangka bahwa tersangka sakit hati kepada korban," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).

Atas dasar itu, pelaku menghabisi nyawa seorang wanita yang berada di dalam apartemen tersebut. "Pelaku merasa dikhianati oleh korban dan beberapa teman pelaku," sambungnya.

Lebih lanjut, dia menambahkan, bahwa pelaku bersenyum ketika di dalam lift dan akan membuang korban, karena yang bersangkutan merasa senang targetnya tercapai. 

"Dari keterangan pelaku bahwa pelaku itu merasa bahwa target korban ini telah selesai dieksekusi dan pelaku merasa senang," kata Panjiyoga.

Dari kasus ini, beredar sebuah rekaman CCTV (Closed Circuit Television) yang menunjukkan aksi pelaku hendak membuang jasad korban dengan menggunakan troli di sebuah lift apartemen.

Di dalam troli ada kain warna putih dan tas warna biru di atas kain tersebut. Di dalam lift itu, selain pelaku ada orang lain. 

Rudolf terlihat menggunakan kaos putih dan berkepala plontos. 

Dari rekaman CCTV ini, pelaku masuk lift dengan mendorong troli yang berisi mayat korban. Ada seseorang di dalam lift itu. Rudolf pun melempar senyum. Orang di dalam lift ini tidak curiga dengan troli yang dibawa tersangka.

Sebelumnya, pembuang jasad wanita yang ditemukan terbungkus plastik di bawah jalan tol Becakayu, Pondok Gede, Bekasi, ditangkap Selasa (18/10/2022).

"(Pelaku) yang membuang korban sudah diamankan. (Diamankan) jam 11.00-an WIB di Pondok Gede," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Selasa (18/10).

Rekomendasi