ERA.id - Demo Aksi 411 yang dilakukan massa Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) di sekitar Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat (Jakpus), sempat diwarnai kericuhan karena diduga ada provokator yang menyusup.
Terpantau, dalam aksi tersebut terdapat satu orang yang diduga sebagai provokator. Awalnya, pria tersebut diduga cekcok dengan massa aksi yang tengah berunjuk rasa.
Kericuhan pun terjadi. Massa aksi langsung mengerumuni pria yang diduga provokator tersebut. Teriakan "provokator" sesekali terdengar ketika kericuhan itu terjadi.
"Hati-hati, hati-hati, hati-hati provokasi," kata orator dari atas mobil komando.
Pria ini tampak ingin dihakimi massa bila tak dipisahkan oleh sejumlah orang dan dijauhkan dari kerumunan massa.
Usai pria ini dibawa pergi, orator menenangkan massa. "Tenang, pelaku sudah diamankan, kepada peserta aksi jangan terprovokasi," ucap orator.
Usai pria ini di bawa pergi, aksi kembali berlanjut. Orator melanjutkan orasinya dan menuntut agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun dari jabatannya.