Tim Editor
ERA.id - Pengemudi mobil penabrak seorang pesepeda di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, pada Sabtu pagi (5/11), berdamai setelah dimediasi oleh Polres Metro Jakarta Pusat.
Dalam insiden yang viral lewat video tersebut, terlihat jelas kalau pengendara sepeda melabrak aturan dengan melanggar lampu merah. Patut diperhatikan, saat mobil berjalan, kendaraan dari arah kirinya berhenti terlebih dahulu.
Sementara si pengemudi sepeda, tetap jalan. Tampak pula polisi yang diduga mengawal peleton sepeda itu, berhenti untuk melihat lalu lintas.
"Imbauan saya kepada masyarakat apabila terjadi kecelakaan, berhenti, lalu ditolong, bawa ke rumah sakit sampai selesai. Jangan sampai ada kejadian Harmoni lagi yang kedua," kata Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwanta di Jakarta, Minggu (6/11/2022).
This, jadi yang salah pesepeda. Posisi lampu merah ditrobos oleh Pesepeda. Mobil Avanza dia benar karena lampu hijau pic.twitter.com/wC54rdjri3
— Bukan Ordo Manusia (@Gifaripey) November 6, 2022
Dalam kesempatan itu, pengemudi mobil yang terlibat tabrakan tersebut memohon maaf kepada pesepeda tersebut dan menyatakan siap mengganti kerugian materil dan biaya pengobatan yang bersangkutan.
"Saya Muhammad Lutfi pengemudi yang kecelakaan di Harmoni. Saya ingin meminta maaf dengan bapak korban. Saya akan bertanggung jawab sepenuhnya," kata Lutfi usai mediasi oleh Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat.
Usai menabrak pesepeda tersebut Lutfi sempat panik dan memilih meninggalkan lokasi kejadian. Namun Lutfi akhirnya menyerahkan diri ke pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan tindakannya.
Masih pada kesempatan yang sama, pesepeda atas nama Yopi Sopian juga menyatakan menerima permintaan maaf dari Muhammad Lutfi dan memutuskan untuk menyelesaikan persoalan tersebut di luar jalur hukum. "Saya selaku korban menerima permintaan maafnya, sekian," ujar Yopi.
Kejadian seorang pengemudi mobil menabrak pesepeda hingga terpelanting di Harmoni, Jakarta Pusat, Sabtu pagi viral di media sosial. Usai menabrak, pengemudi mobil melarikan diri hingga Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengunggah rekaman peristiwa tersebut melalui akun media sosialnya karena saat kejadian politisi itu sedang bersepeda di lokasi kejadian.
