ERA.id - Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengungkap motif pelaku pencurian dengan pemberatan yang dilakukan lima orang pemuda yang diduga gangster di SDN Cihideung Ilir 04, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
Menurutnya, dari empat pelaku yang berhasil diamankan yakni MA, MI, DH dan KW satu di antaranya kedapatan menyimpan narkoba jenis ganja.
Pihaknya menduga pencurian tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan mereka, termasuk membeli narkoba.
"Dari salah satu pelaku yakni MI, kami amankan satu genggam narkoba jenis ganja. Mereka kami amankan di sebuah kontrakan di wilayah Cihideung Ilir," ungkap Iman di Mako Polres Bogor, Selasa (8/11/22).
Dalam aksinya itu, para pelaku berhasil mencuri beberapa barang berharga milik sekolah. Di antaranya empat laptop, tiga printer, infocus, proyektor, hingga tabung gas dan dispenser.
"Mereka menjebol pintu belakang dan jendela mulai dari kantor guru di SD tersebut. Kemudian masuk ke dalam dan mengambil laptop, printer, proyektor bahkan sampai tabung gas dan dispenser," kata Iman.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. Sedangkan bagi pelaku yang kedapatan membawa ganja, saat ini tengah diproses oleh bagian narkoba Polres Bogor.
Kepala SDN Cihideung Ilir 04, Etu Rohaeti sebelumnya menjelaskan, aksi pembobolan gangster tersebut pertama diketahui oleh penjaga sekolah yang hendak bersih-bersih ruangan. Saat itu, kondisi pintu ruang guru sudah terbuka.
"Beberapa barang hilang yaitu 2 printer, 3 unit laptop, infocus, dispenser, galon air hingga tabung gas," kata Etu Rohaeti.
Dia pun membenarkan jika pelaku pembobolan yang diduga gangster tersebut meninggalkan jejak di sekolahnya.
"Iya, tembok loker dan sofa meja tamu disiram tinta. Ada juga tulisan di lantai, tulisannya ‘Tom 2019 Gangster’,” terang Etu Rohaeti.