Tim Editor
ERA.id - Viral di media sosial seorang anak kelas dua SD, M (8) diduga dikeroyok kakak kelasnya hingga koma di kawasan Kepanjen, Malang, Jawa Timur.
Dari narasi yang beredar, bocah ini koma usai dikeroyok kakak kelasnya. Disebut-sebut, aksi bully ini terjadi karena korban dipalak. Korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Gondanglegi sejak Kamis (17/11).
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana membenarkan kejadian tersebut. Putu mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dari kasus perundungan ini.
"Saat ini penyidik satreskrim Polres Malang telah melakukan pemeriksaan terhadap 12 saksi dan 7 (anak yang berhadapan dengan hukum (ABH)," kata Putu dalam keterangannya dikutip Jumat (25/11/2022).
Putu mengatakan Polres Malang akan melakukan mekanisme-mekanisme sesuai proses terhadap ABH maupun korban. Sebab, ketujuh ABH ini merupakan anak di bawah umur.
Dia menambahkan kasus ini masih dalam pengembangan penyidik. Putu menjelaskan Polres Malang akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak sebagai upaya pendampingan terhadap korban maupun ABH, agar proses yang sudah berjalan bisa sesuai prosedur dan tidak ada penyimpangan terhadap hak-hak anak.
"Ada upaya-upaya pendampingan, mediasi, dan nanti melibatkan BAPAS, BP3A, orangtua, wali murid, kepala sekolah, apabila diperlukan dari Diknas dan pihak terkait lain, agar memastikan proses yang kami jalankan ini bisa sesuai prosedur," ucapnya.
Putu juga mengaku telah menjenguk korban. Kondisi korban dijelaskannya sudah lebih baik.
"Saat ini M sudah mulai bisa berinteraksi walaupun masih menjalani perawatan intensif karena masih ada beberapa bagian vital yang perlu dilakukan pengobatan. Namun kondisinya jauh lebih baik dibanding pada saat awal masuk rumah sakit," ujarnya.
