ERA.id - Polri akan menggelar Operasi Lilin untuk mengamankan perayaan Natal 2022 dan tahun baru 2023 pada 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Pada Natal nanti, Polri akan melakukan pengamanan ketat di gereja-gereja.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan Polri akan menurunkan anjing pelacak atau K-9, tim Gegana serta kendaraan taktis (rantis) untuk pengamanan gereja. Pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi aksi teror yang mungkin terjadi.
"Ya secara maksimal semua sarana prasarana (termasuk anjing pelacak, tim Gegana, rantis), personel, dan lain-lain akan diturunkan bersama stakeholder terkait siap mengamankan Nataru 2022 dan 2023," kata Dedi saat dihubungi, Rabu (21/12/2022).
Dedi menambahkan sebanyak 102 ribu personel Polri dilibatkan dalam operasi Lilin ini. Selain itu, nantinya juga ada perbantuan dari TNI, Kementerian Kesehatan, Dishub, Jasa Marga, dan Kementerian serta Lembaga terkait lainnya.
Sasaran pengamanan dalam operasi ini yakni sebanyak 52.636 lokasi yang terdiri dari 41.702 gereja, 711 terminal, 653 pelabuhan, 206 bandara, 256 stasiun kereta api, 3.693 pasar dan pusat perbelanjaan, 3.709 objek wisata dan 1.706 lokasi perayaan malam pergantian tahun.
"Polri akan mendirikan pos pengamanan (pospam) sebanyak 1.868, pos pelayanan (posyan) sebanyak 776, dan pos terpadu sebanyak 70," ucap Dedi.
Lebih lanjut, jenderal bintang dua ini menambahkan Densus 88 Antiteror Polri juga terus melaksanakan langkah preventif strike di beberapa wilayah untuk pengamanan Natal 2022 dan tahun baru 2023.
Dia pun meminta masyarakat tetap tenang dan meyakinkan bahwa Polri bersama unsur terkait lainnya akan berusaha semaksimal mungkin mengamankan kegiatan masyarakat dalam perayaan Natal dan tahun baru.
-
Nasional19 Dec 2022 20:11
Polri Gandeng Banser hingga Kokam untuk Pengamanan Ibadah Natal 2022