ERA.id - Pemilik mobil Audi A8 yang sempat diduga pelaku penabrak mahasiswi Cianjur hingga tewas ternyata merupakan anggota polisi.
Nur mengakui bahwa mobil tersebut merupakan milik suaminya yang anggota polisi. Dia juga membantah menerobos iring-iringan polisi di Cianjur.
Sebab, dirinya mendapatkan izin dari suaminya untuk masuk dalam rombongan.
"Iya udah janjian. Saya nyusul dari Jakarta menuju ke Puncak. (Janjian dengan suami) iya," kata Nur majikan Sugeng sekaligus istri pemilik mobil Audi A8, Jumat (27/1/2023).
Nur menjelaskan, izin masuk iring-iringan itu didapatkan dari suaminya. Saat itu, Nur sempat berkoordinasi dengan suaminya melalui sambungan telepon.
"Saya teleponan terus suami saya lagi nyusul. Kan pertama ketemu di tempat makan Alam Sunda. Saya telfon suami,' saya udah sampe sini, kamu makan di sini ya? Iya (jawaban suami)," jelasnya.
"Lalu ngga lama suami saya iring-iringan, setelah iring-iringan, saya telfon suami saya, ikut ya? Iya yaudah ngga papa bi, tutup jendelanya (jawaban suami). Yaudah saya ikut iring-iringan di belakang. Atas seizin suami saya," tambah Nur.
Ketika ditanya soal siapa pemilik mobil sedan jenis Audi A8, Nur mengatakan, mobil tersebut milik suaminya. Namun, ia tidak mengetahui asli atau tidak nomor polisi (nopol) yang digunakan di mobil tersebut.
"Punya suami, jadi saya ngga tahu menahu dan waktu itu saya dipinjemin mobil itu karena mobil saya lagi di bengkel. Kalau untuk plat nomor, mobil gimana saya ngga tahu sama sekali, yang tahu suami saya. Saya baru 3 kali pakai mobil itu. Ngga tau tipenya. Iya (mobil berwarna hitam)," kata dia.
Saat diminta keterangan terkait sosok termasuk suami yang mengizinkan dirinya bergabung dalam Iring-Iringan mobil polisi, Nur irit bicara.
"Iya saya istrinya," ucapnya
Minim penjelasan pun kembali diungkapkan Nur saat diminta keterangan soal apa pangkat dan di mana tempat suaminya bekerja. Namun, Nur hanya membeberkan inisial suaminya itu.
"Iya benar (polisi). Ada lah. (Insial suami Nur) 'D'," jelasnya.