ERA.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan normalisasi sungai yang ada di Ibu Kota. Sebab, salah satu cara mengatasi persoalan banjir salah satunya yaitu dengan normalisasi.
"Penanganannya ya normalisasi dan sodetan," ujar Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ketika menanggapi persoalan banjir usai melakukan kunjungan di Lapas Perempuan Kelas IIA dan Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (27/2/2023).
Heru berharap banjir di sejumlah wilayah di Jakarta segera surut. "Mudah-mudahan cepat surut. Doain ya," katanya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Muhammad Anwar menjelaskan, pihaknya sudah mengerahkan petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk menyedot banjir dan menghidupkan pompa-pompa penyedot air.
Anwar menambahkan, di wilayah Jakarta Timur tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir sehingga Pemkot Jaktim tidak menyiapkan bantuan makanan.
"Kalau ada yang ngungsi ya kebutuhan logistiknya kita cukupi seperti makanan, petugas kesehatan bila sakit. Kita fasilitasi semuanya. Tapi kan, kenyataannya tidak ada pengungsian," kata Anwar.
Menurut dia, normalisasi Kali Ciliwung hingga kini masih berjalan. "Saat ini masih berjalan," kata Anwar.
Hingga kini proyek tersebut juga tidak ada kendala seperti halnya pembebasan lahan. "Saya kira tidak ada alasan tidak bisa dibebaskan, kalau seandainya ada perkara, kita konsinyasi pengadilan," katanya. (Ant)