Kronologi Pembacokan Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus, Diduga Sudah Dikuntit Sebelum Dibacok

| 29 Mar 2023 07:45
Kronologi Pembacokan Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus, Diduga Sudah Dikuntit Sebelum Dibacok
Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo saat membeberkan kronologis pembacokan terhadap eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus (Istimewa)

ERA.id - Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo membeberkan kronologi insiden berdarah yang menimpa eks Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus serta anaknya, Tami di Kompleks GBA, Bojongsoang, Kabupaten Bandung sekitar pukul 15.00 WIB, Selasa (28/3/2023).

Kusworo menerangkan, kejadian itu bermula ketika korban tiba di kediamannya dan memarkir kendaraan. Pelaku yang berjumlah satu orang itu secara mendadak menyerang korban.

Polisi pun menduga pelaku sudah mengikuti sedari awal sebelum korban tiba di kediaman. Kini, polisi sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku.

"Korban masuk ke dalam rumah, dan memarkirkan kendaraannya. Tersangka mendekati dan melakukan penyerangan, melakukan pembacokan kepada korban. Informasi sejauh ini satu pelakunya," terang Kusworo.

Berdasarkan hasil pemeriksaan di kediaman korban, tidak ada barang-barang berharga yang digondol pelaku pembacokan.

"Tidak ada (barang yang hilang)," ucapnya.

Polisi pun telah menghimpun keterangan dari empat saksi yang disebut mengetahui insiden itu. Sementara, korban Jaja menderita luka bacok di kepala dan leher akibat ayunan benda tajam pelaku.

"Ada empat orang, nanti kita cocokkan lagi dengan saksi yang lain. Info yang kami dapat bahwa luka berada di belakang kepala dan leher bagian belakang," tuturnya.

Polisi menduga pelaku sudah mengikuti korban.

Terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo menyebut pelaku diduga telah mengikuti korban sebelum sampai di kediamannya. Sebab, pelaku secara tiba-tiba menyerang korban ketika tiba di rumahnya.

"Diduga korban sudah dikuntit oleh pelaku dari luar, sesampainya depan rumah, korban keluar dari mobil dan akan masuk ke rumah, seketika di serang oleh pelaku. Pelaku diduga sebanyak satu orang menggunakan sepeda motor matik," kata Ibrahim.

Rekomendasi