Arus Mudik Lalu Lintas Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi Terjadi 18 April Besok

| 14 Apr 2023 14:12
Arus Mudik Lalu Lintas Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi Terjadi 18 April Besok
Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten. (Muhammad Iqbal/ ERA)

ERA.id - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang memprediksi puncak kepadatan arus lalu lintas (lalin) saat masa mudik Lebaran/Idulfitri 1444 Hijriah terjadi pada 18 April 2023. Sebanyak 160 ribu diperkirakan akan masuk ke bandara tersibuk itu.

"Pada 18 April nanti 160 ribu kendaraan masuk Bandara Soetta. Itu Estimasinya pukul 03.00 sampai 09.00 WIB pagi," ucap Kasatlantas Polresta Bandara Soetta, Kompol Bambang Askar Shodik kepada wartawan, Jum'at (14/4/2023).

Bambang mengatakan, kepadatan volume kendaraan normalnya terjadi hanya sampai 50 ribu. Namun masa mudik Lebaran tahun ini terjadi lonjakan, oleh sebab itu pihaknya akan melakukan upaya lebih awal dalam mitigasi terjadinya kepadatan arus lalu lintas menuju Bandara Soetta.

"Kami akan stand by kan petugas lebih awal, misalkan estimasi kepadatan arus lalu lintas di Terminal 1, 2, dan 3, tahu lebih awal, maka dilakukan rekayasa lalu lintas lebih awal," tuturnya.

Ia mengungkapkan sejumlah rekayasa lalu lintas telah disiapkan untuk mengendalikan kendaraan yang masuk kawasan terminal Bandara Soetta, baik di Terminal 1, 2 dan 3 hingga mengoptimalkan kantung parkir di sekitar kawasan.

Selain itu untuk menangani kepadatan tersebut pihaknya juga bakal berkolaborasi dengan seluruh stakeholder, mulai operator dan otoritas bandara, Jasa Marga, serta kereta api yang ada di Bandara Soetta.

"Kami hingga Jasa Raharja (operator Tol Sudiatmo) menambah personel dan menjemput bola kepada pengendara di gerbang tol untuk mengurai kepadatan. Pada Terminal 1, rekayasa dengan rubber corn dan tersedia 18.00 area space parkir. Begitupun Terminal 2, terdapat areal parkir sebanyak 1.280 kendaraan," tambahnya.

Bambang juga mengimbau kepada masyarakat atau para calon penumpang untuk menurunkan penumpang maupun barang di area drop zone maksimal selama lima menit. "Agar dapat bergantian dan meminimalisir kemacetan. Apabila masih ada yang membandel akan ditindak tegas," jelasnya.

Rekomendasi