Sopir Truk Ditemukan Tewas Setengah Telanjang di Tol Tangerang-Merak KM 51

| 09 Jun 2023 20:46
Sopir Truk Ditemukan Tewas Setengah Telanjang di Tol Tangerang-Merak KM 51
Petugas kepolisian mengevakuasi sopir truk yang ditemukan tewas di Tol Tangerang-Merak (Dok Polsek Cikande)

ERA.id - Seorang sopir truk kontainer, Juhdi (43) ditemukan tewas di Tol Tangerang-Merak KM 51.4, Desa Julang, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Jum'at (9/6/2023). Ia ditemukan tewas dalam kondisi setengah telanjang.

Kapolsek Cikande, Kompol Andhi Kurniawan membenarkan adanya hal tersebut. Ketika jasad korban tergeletak di bibir parit di bawah pohon mangga dengan posisi tengkurap dan celana di turunkan setengah.

"Betul ditemukan. Penyebab kematian masih diselidiki namun dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ucapnya kepada wartawan, Jum'at (9/6/2023) petang.

Andhi menyebutkan, korban pertama kali ditemukan oleh Hasan (39) rekan korban sesama pengemudi truk sekitar pukul 07.00 WIB. Saat melintas saksi tersebut melihat kendaraan sang korban tengah terparkir pada bahu jalan.

Melihat itu, Hasan menepikan kendaraan dengan niat membangunkan karena mengira rekannya tersebut ketiduran dalam kendaraannya. Ketika di periksa ternyata, rekannya tidak berada dalam kendaraan.

"Karena tidak ada dalam kendaraan, Hasan mencoba mencari pinggiran jalan. Sampai akhirnya korban ditemukan dalam posisi tengkurap di bibir parit di bawah pohon mangga dengan kondisi celana turun setengah seperti sedang BAB," kata Kapolsek.

Andhi menjelaskan, melihat hal itu Hasan langsung mendekati korban dengan tujuan untuk dibangunkan. Namun korban sudah tidak bernyawa dalam keadaan tubuh bengkak dan kaku.

"Karena korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, saksi memberitahu pengurus truk dan selanjutnya melaporkan ke mapolsek," ujarnya.

Andhi menambahkan, setelah mendapat laporan pihaknya langsung mendatangi lokasi dan menghubungi petugas Inafis Satreskrim Polres Serang. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Jasad korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi," jelasnya.

Rekomendasi