Momen Tertawanya Si Kembar Penipu Rihana dan Rihani Saat Tiba di Polda Metro Jaya

| 04 Jul 2023 12:37
Momen Tertawanya Si Kembar Penipu Rihana dan Rihani Saat Tiba di Polda Metro Jaya
Tersangka kasus penipuan pre order (PO) iPhone, "Si Kembar" Rihana dan Rihani sat berada di Polda Metro Jaya.

ERA.id - Tersangka kasus penipuan pre order (PO) iPhone, "Si Kembar" Rihana dan Rihani ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Serpong, Kabupaten Tangerang.

Video penangkapan dan ketika kedua tersangka ini tiba di Polda Metro Jaya untuk diperiksa beredar di kalangan jurnalis. Si kembar ini memakai baju ungu dan kemeja putih bergaris. Belum diketahui secara pasti yang mana Rihani maupun Rihana.

Ketika ditangkap, penyidik bertanya bagaimana keduanya ini makan dan dijawab salah satu tersangka jika hanya turun ke bawah apartemen untuk membeli makanan di supermarket.

Lalu salah satu dari si kembar ini mengaku tertawa ketika disebut berada di Bali. "Saya ketawa aja, siapa yang bilang saya di Bali?" ujar salah satu si kembar berbaju putih ke penyidik, dari video beredar dilihat Selasa (4/7/2023).

Keduanya lalu dibawa ke Polda Metro Jaya, Jakarta untuk diperiksa. Setibanya di sana, Rihana dan Rihani turun dari mobil dengan memakai masker, lalu dibawa masuk ke dalam gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.  

Tangan kedua tersangka ini tak diborgol. Tersangka ini hanya diam saja ketika dicecar pertanyaan oleh awak media yang telah menunggunya. Rihana dan Rihani pun tampak tertawa sebelum tiba di lift. Setelah itu, keduanya naik ke lantai atas dan menjalani pemeriksaan.

Wadirkrimum Polda AKBP Imam Yulisdianto mengungkapkan Rihana dan Rihani bisa ditangkap karena dibantu keluarga tersangka. Imam menjelaskan penyidik masih memeriksa tersangka kasus penipuan PO iPhone ini.

Terkait modus ada tidaknya keterlibatan pihak lain dalam kasus ini atau alasan mengapa kedua tersangka ini tak mau menyerahkan diri, Imam hanya menyebut pendalaman masih dilakukan.

"Sekarang kita melakukan pemeriksaan dulu ya untuk 1x24 jam, kita melakukan pemeriksaan dan nanti untuk selanjutnya baru kita melakukan langkah tersebut," kata Imam kepada wartawan, Selasa (4/7/2023).

Rekomendasi