Tim Editor
ERA.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang ayah sedang menangis lantaran diduga diusir oleh anaknya viral di media sosial. Pihak keluarga akhirnya buka suara terkait video viral tersebut.
Pernyataan pihak keluarga itu dibagikan oleh akun X @BreyBrandon. Pihak keluarga yang merupakan anak dari pria paruh baya yang viral itu mengungkap alasan menolak kedatangan ayahnya di rumah. Menurut keterangan sang anak, ayahnya sudah ia rawat namun justru kedapatan mencuri handphone untuk diberikan ke istri mudanya.
“Itu orang tua sudah dirawat di Kalimantan sama mpo (kakak) saya tapi emang orang tuanya badung (nakal) dia balik lagi ke Jakarta. Sebelum dikirim ke Kalimantan dia udah dirawat sama saya dan istri saya, cuma dua malah ngambil hp saya buat istri mudanya,” kata pernyataan keluarga, dikutip akun @BreyBrandon di X atau Twitter.
Lalu, dari pernyataan sang anak juga disebutkan bahwa ayahnya sempat bekerja dengan penghasilan yang cukup besar. Tetapi pria paruh baya itu justru memilih selingkuh.
Setelag selingkuh dan menikah dengan istri mudanya, pria paruh baya itu disebut terkena stroke. Sejak itu istri mudanya memilih untuk meninggalkannya.
“Akhirnya kena musibah kena struk diceraiin sama istri mudanya. Gara-gara kena struk dia diusir sama istri mudanya soalnya dia udah gak kerja. Cuma istri mudanya manfaatin dia buat minta-minta dan ngambilin (mencuri) hp orang termasuk hp saya,” tegasnya.
Kemudian, dari kesaksian sang anak disebutkan bahwa pria paruh baya itu sudah dikirim ke Kalimantan untuk dirawat anaknya yang lain. Tetapi dia justru kabur dan kembali ke Jakarta.
Dalam kesaksian lainnya yang diduga warga tempat tinggal anak pria paruh baya itu, warga menyebut bahwa pria yang belakangan diketahui bernama Nurman itu sudah terkenal dengan kebiasaan buruknya yaitu mencuri.
“Dari menantu dan si anak itu udah baik ke bang Napi dan berkali-kali juga ajak bang Napi tinggal bareng, akan tetapi bang Napi itu berulah terus dgn kebiasaan buruknya, yaitu (mencuri). Bahkan warga kp Rawa Bebek udh pd tau itu semuanya,” kata kesaksian diduga warga tempat tinggal Nurman.
Lalu, warga itu mengatakan bahwa sebelumnya Nurman diberi bantuan oleh Dinas Sosial untuk diberangkatkan ke Kalimantan menemui anaknya. Tetapi setelah tinggal di Kalimantan, dia kembali dipulangkan karena kebiasaan mencurinya terulang kembali.
Nurman juga disebut berulang kali diajak untuk kembali ke rumah untuk tinggal bersama, tetapi dia selalu menolak ajakan tersebut.
Sebelumnya beredar video viral seorang pria paruh baya yang mengangis di dalam KRL Commuter Line. Pria itu mengaku baru tiba dari Kalimantan untuk bertemu dengan anaknya di Jakarta. Tetapi setibanya di Jakarta Nurman mengaku diusir oleh anaknya.
