ERA.id - Gus Samsudin memberikan klarifikasi terkait video viralnya tentang tukar pasangan suami istri yang viral beberapa waktu lalu. Gus Samsudin menegaskan video itu hanya konten semata.
Dalam pengakuannya, Gus Samsudin mengakui bahwa video yang dia buat dan viral baru-baru ini hanya sekadar konten belaka. Dia juga meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.
"Saya sampaikan kepada masyarakat luas video saya itu hanya terkait hiburan untuk film, untuk konten YouTube. Saya juga meminta maaf atas kegaduhannya yang terjadi," kata Gus Samsudin dalam sebuah video dikutip akun @lambe_turah.
Lalu, dalam pengakuannya itu, Gus Samsudin juga mengaku bahwa dirinya tidak memiliki kekuatan apapun seperti yang selama ini ditampilkan di dalam konten YouTube-nya.
Dia juga menjelaskan bahwa video tentang bertukar pasangan antar suami istri itu sebagai bentuk edukasi. Dia menilai konten itu bisa mencegah masyarakat untuk tidak melakukan hal menyimpang.
"Jadi saya membuat video itu hanya supaya orang itu tidak sampai masuk ke ajaran sesat. Oh berati ajaran-ajaran yang menyimpang, yang mengizinkan orang lain punya istri terus boleh bergantian dengan lainnya itu sesat dan itu dilarang oleh agama," jelasnya.
"Saya hanya ingin memberikan edukasi bahwa itu jaran sesat, itu ajaran yang tidak baik," sambungnya.
Selain itu, Gus Samsudin menegaskan bahwa video yang beredar luas di media sosial itu sudah dipotong oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Hal ini membuat dirinya dituduh memberikan ajaran sesat di pondok miliknya.
"Tapi ada orang-orang yang memotong video saya dan malah menuduh itu acara di pondok saya," katanya.
Sebelumnya penyidik siber ditreskrimsus Polda Jawa Timur menjemput paksa Gus Samsudin di kediamannya di kawasan Blitar terkait konten video yang viral. Polisi mengamankan Gus Samsudin lantaran takut yang bersangkutan melarikan diri dan menghambat penyidikan.
"Jadi begini, saudara Samsudin dikhawatirkan melarikan diri dan menghambat penyidikan. Dan dilakukan upaya penjemputan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol. Dirmanto, dikutip Antara, Jumat (1/3/2024).
Meski digiring ke kantor polisi, Dirmanto mengatakan sejuah ini Gus Samsudin masih berstatus sebagai saksi. Dia juga diamankan bersama tiga orang lainnya, termasuk perekam video untuk dimintai keterangan.
"Ada tiga saksi yang sudah diperiksa. Semuanya masih saksi. Penyidik sampai saat ini masih melakukan pendalaman," ujarnya.
Dirmanto menyampaikan bahwa Polda Jatim telah mengambil alih kasus tersebut dari Polres Blitar lantaran keterangan yang disampaikan oleh Samsudin dianggap sering berubah-ubah.
"Bicaranya plin-plan terkait lokasi pembuatan konten. Kemarin beliau ngomong dibuat di Bogor pertama kali (diperiksa), kemudian setelah dilakukan pemeriksaan mendalam oleh Polres Blitar, kejadiannya di Ponggok, wilayah hukum Polres Blitar Kota," katanya.
Diketahui, Gus Samsudin membuat konten video tentang tukar pasangan suami istri. Dalam video terlihat ada lelaki yang berpakaian seperti kiai lengkap dengan sorban dan perempuan bercadar.
Di situ, si lelaki mengatakan boleh hukumnya pasangan suami istri bertukar pasangan. Syaratnya, jika satu sama lain terdapat rasa saling suka.