Rektor Nonaktif UP Edie Toet Hendratno Akan Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Hari Ini

| 05 Mar 2024 10:31
Rektor Nonaktif UP Edie Toet Hendratno Akan Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Hari Ini
Rektor nonaktif Universitas Pancasila (UP), Edie Toet Hendratno usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. (pakai jaket merah). (Sachril/ERA)

ERA.id - Rektor nonaktif Universitas Pancasila (UP), Edie Toet Hendratno memastikan bakal hadir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait kasus dugaan pelecehan seksual pada Selasa (5/3/2024) hari ini.

"Benar (Edie diperiksa hari ini), jadi beliau akan hadir jam 10:00," kata pengacara Edie, Faizal Hafied saat dihubungi, Selasa (5/3/2024).

Faizal menambahkan Edie akan memenuhi panggilan karena memiliki itikad baik dan ingin memberikan klarifikasi ke penyidik agar kasus dugaan pelecehan seksual ini agar terang benderang. Rektor nonaktif UP ini berharap nama baiknya dipulihkan.

Sebelumnya, Edie Toet Hendratno telah selesai diperiksa terkait kasus dugaan pelecehan seksual di Polda Metro Jaya, pada Kamis (29/2). Faizal Hafied menyebut kasus pelecehan seksual ini merupakan pembunuhan karakter terhadap kliennya.

"Jadi ini kental sekali karena ada pemilihan rektor di bulan maret ini, ada pelaporan pelaporan sehingga mendiskreditkan klien kami. sehingga ini merupakan juga pembunuhan karakter bagi klien kami," kata Faizal, Kamis (29/2).

Faizal menduga kasus dugaan pelecehan ini dimunculkan oleh sejumlah pihak karena saat ini ada pemilihan rektor UP.

"Jadi kalau tidak ada pemilihan rektor, maka kasus ini tidak akan ada LP (laporan polisi)," ujarnya.

Namun saat disinggung apakah Edie akan mencalonkan diri sebagai Rektor UP lagi, dia tak menjawabnya. Pun dengan Faizal tak memberi jawaban secara gamblang.

Pengacara ini hanya membantah jika Edie melakukan pelecehan seksual dan menyebut kliennya merupakan seorang akademisi berprestasi.

Rekomendasi