Cerita Salah Satu Ibu Korban Kebakaran di Toko Bingkai Mampang, Anaknya Baru 5 Hari Kerja

| 20 Apr 2024 18:04
Cerita Salah Satu Ibu Korban Kebakaran di Toko Bingkai Mampang, Anaknya Baru 5 Hari Kerja
Ruko di Mampang Prapatan yang mengalami kebakaran dan menewaskan 7 orang. (Antara)

ERA.id - Salah satu korban kebakaran di toko bingkai, Mampang Jakarta Selatan pada Kamis 18 Maret malam ternyata warga Kampung Munjul RT 01 RW 05, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Seperti diketahui, kebakaran di toko bingkai Mampang Jakarta Selatan menelan 7 orang korban jiwa. Semua korban tersebut mengalami luka bakar 100 persen.

Sementara itu, salah satu ibu korban saat ditemui di kediamannya, Lilis Rohaeti menjelaskan bahwa awalnya anaknya izin untuk berangkat kerja.

"Awalnya kita enggak izinin, tapi akhirinya kita izinin untuk berangkat kerjanya," kata Lilis kepada wartawan, Sabtu 20 Maret

Setelah itu, lanjut Lilis dirinya mendapat kabar dari ketua RT bahwa anaknya mengalami kecelakaan di tempat kerjanya.

"Kita dikabarin waktu pas habis solat ashar, saya waktu itu selametan di rumah bos saya dikabarin ada tim forensik, ada polisi, ada pak RT, itu dibilangin katanya ruko tempat kerja anak itu kebakar," ucap Lilis

"Saya tanya, anak saya gimana pak? Dia juga mungkin nggak enak ya apa gimana, terus kata saya anak saya dimana pak? Ada di rumah sakit Polri di Kramatjati," sambung Lilis

"Saya tanya gimana keadannya Sella? Masih hidup apa sudah meninggal? Anak masih hidup kali ya pak? Mudah-mudahan bu (jawan pak RT) ini lagi diselidik," ungkap Lilis.

Lilis menceritakan bahwa anaknya baru lima hari kerja di Toko bingkai tersebut. Anaknya berangkat tanggal 14 April sama temannya yang dari Jawa

"Kan dia pertama dulu kerja di Kelapa Gading, terus sudah berhenti terus nganggur dua bulan di rumah pas sebelum puasa tuh dan sampai lebaran, terus dia ke Jawa mungkin ngobrol-ngobrol terus bilang ada kerjaan, terus abis lebaran dia berangkat, selama habis lebaran selama lima hari itu nggak pulang tinggal di sana," tutup Lilis.

Rekomendasi