Pedagang Perabot di Duren Sawit Jaktim Dibunuh Anaknya, Polda Metro Jaya Sebut Cuma 1 Orang

| 24 Jun 2024 13:50
Pedagang Perabot di Duren Sawit Jaktim Dibunuh Anaknya, Polda Metro Jaya Sebut Cuma 1 Orang
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully. (Antara)

ERA.id - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyebutkan pelaku penusukan terhadap pedagang perabotan hingga tewas di Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (22/6) dini hari, hanya satu orang.

"Sesuai dengan fakta dan pemeriksaan awal yang kami lakukan, untuk pelaku hanya satu, berinisial KS (17)," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully di Jakarta, Senin (24/6/2024).

Ia menegaskan, jika ada pihak lain yang menyebutkan pelaku terdiri dari dua orang, maka konfirmasi  bisa dilakukan kepada pihak tersebut. 

Dia menyebutkan, sejak awal penangkapan dan pemeriksaan, pelaku hanya satu orang. 

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan KS yang merupakan anak dari korban berinisial S telah ditangkap pada Sabtu (22/6) sore tidak jauh dari lokasi kejadian tepatnya di pasar Kanal Banjir Timur (KBT), RT 01/RW 03.

"Pelaku ditangkap di Jalan Masjid Baitul Latif, RT. 001, RW 003, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur," katanya.

Sebelumnya,  polisi berhasil menangkap dua orang pelaku pembunuhan terhadap pemilik toko peralatan rumah tangga berinisial S di pasar Kanal Banjir Timur (KBT), RT 01/RW 03, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Pelaku sudah ditangkap di kediamannya di kawasan Duren Sawit yang tak jauh dari lokasi kejadian pada Sabtu (22/6) sore," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly ketika dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (23/6).

Kedua pelaku yang ditangkap itu merupakan anak kandungnya sendiri, yakni remaja putri bernama K (17 tahun) dan P (16 tahun).

Nicolas menjelaskan korban tewas oleh kedua anaknya dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis pisau.

Mereka tega melakukan itu, lantaran sakit hati dengan sang ayah.

"Korban ditusuk menggunakan pisau. Motifnya sakit hati dimarahi karena mencuri uang ayah mereka," ujarnya.

Saat ini kedua pelaku sudah di bawa ke Polda Metro Jaya. Tujuannya untuk dilakukan pemeriksaan lebih jauh. (Ant)

Rekomendasi