Duel Pakai Sajam Lawan Rekan Sendiri, Pelajar SMP Tewas Kena Celurit

| 12 Oct 2024 11:00
Duel Pakai Sajam Lawan Rekan Sendiri, Pelajar SMP Tewas Kena Celurit
Duel pelajar Sukabumi (Era.id/Nissa Tanjung)

ERA.id - Seorang pelajar di Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia akibat berduel dengan rekannya sendiri. Duel antar siswa SMP ini disebut menggunakan senjata tajam.

"Kasus duel dua lawan dua antarsiswa SMP ini sudah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sukabumi," kata Kapolres Sukabumi AKBP Samian, dikutip Antara, Sabtu (12/10/2024).

Berdasarkan keterangan kepolisian, kasus duel antarsiswa SMP ini terjadi di RT 02/05, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin pada Kamis (10/10) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Duel itu disaksikan oleh sejumlah pelajar lainnya bahkan ditayangkan secara langsung melalui media sosial.

Kasus ini berawal saat korban berinisial FMS (15) warga Cijengkol mengajak berkelahi terduga pelaku berinisial RR (15) warga Kampung Cipeundeuy melalui media sosial. Tantangan tersebut langsung dijawab RR dan keduanya bersepakat duel dengan menggunakan senjata tajam di tanah kosong di wilayah Cijengkol.

Setelah ada kesepakatan tempat dan waktu, FMS kemudian mengajak rekannya yakni ADR (15) warga Kampung Pangkalan untuk melawan RR yang juga mengajak rekannya berinisial RAY (18) warga Kampung Talaga.

Akhirnya pada Kamis malam itu mereka berempat bertemu di tempat yang sudah ditentukan. Baik FMS maupun RR menggunakan senjata tajam jenis celurit, kemudian ADR yang bersenjatakan celurit melawan RAY yang melengkapi pertahanannya dengan sebilah belati.

Empat pelajar tersebut kemudian saling serang untuk melukai musuhnya. Nahas bagi FMS, sabetan celurit RR mengenai punggungnya, yang membuat remaja itu seketika ambruk.

Sementara rekannya, yakni ADR, mengalami luka ringan di bagian punggung dan siku kanan akibat sabetan belati dari RAY.

Melihat sudah ada yang menyerah, duel itu pun kemudian dihentikan. Sementara FMS yang dalam kondisi kritis dibawa oleh rekannya ke rumah sakit, tapi dalam perjalanan meninggal dunia.

"Petugas Polsek Caring sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan kepada sejumlah saksi. Karena kasus ini melibatkan anak di bawah umur, maka penanganannya dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi," ujar Kapolres.

AKBP Samian mengatakan motif duel antarsiswa SMP dengan menggunakan senjata tajam yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa itu masih didalami pihaknya.

"Petugas saat ini sedang bekerja untuk menangani kasus ini," pungkasnya.

Rekomendasi