Dilecehkan di KRL Serpong, Perempuan Ini Labrak dan Buat Pelaku Pelecehan Seksual Menyerah

| 29 Nov 2024 11:43
Dilecehkan di KRL Serpong, Perempuan Ini Labrak dan Buat Pelaku Pelecehan Seksual Menyerah
Pelaku yang melecehkan Kezia Dara dalam KRL Serpong.

ERA.id - Seorang perempuan melabrak pria yang melecehkannya dalam KRL Serpong-Tanah Abang. Kejadian ini viral di media sosial X, Kamis (29/11/2024) kemarin.

Korbannya yang merekam sendiri lewat akun X @Kezia_Dera, terus menghujani pelaku dengan bentakan dan tuduhan, sampai pelaku mengaku salah. "Saya mengaku salah karena posisi tangan saya kebetulan di situ dan ya tangan saya jadi pegang-pegang punya mba," ucap pria tersebut dalam rekaman video yang dilihat ERA pada Jumat (29/11/2024).

Intinya si pria meminta maaf karena tangannya menggerayangi area sensitif korban. Alasannya, dia didorong oleh penumpang lain. "Saya sudah udah kejepit gitu di kereta," imbuhnya.

Di sela-sela permintaan maafnya, pelaku mengaku memiliki istri dan anak-anak, dan sangat menyesal atas perbuatannya.

Kezia tak surut. Dia terus mendesak pelaku untuk mengakui perbuatannya. "Bapak mengakui itu kan? Bukan karena tidak sengaja?" Tanya Kezia Dera.

Si pelaku masih kukuh kalau dia terdorong dan hal itu bukanlah kesengajaan. Mendengar itu, Kezia ngamuk dan bilang kalau itu pelecehan seksual bukan senggolan biasa.

"Ya sedikit kena, iya saya bersalah, iya saya bersalah, saya selalu salah," tandas pelaku.

Sebelumnya itu semua, Kezia dengan berani menceritakan sikap pria yang melecehkannya di tengah keramaian penumpang.

"Teman-teman tolong bantu viralin siapapun yang tau pria tua bangka ini. Dia baru saja melakukan pelecehan seksual ke saya di KRL. Gue ngetik sambil nangis dan gemeter. Saya minta dia turun di Stasiun Pondok Ranji," tulis Kezia di media sosial X, dikutip Kamis (28/11/2024).

Awalnya Kezia bilang KRL jurusan Serpong-Tanah Abang sangat padat dan banyak penumpang harus berdiri. "Kondisi dalam gerbong saat itu padet banget, karena memang rush hours, orang berangkat kerja (KRL Serpong - Tanah Abang). Saat itu saya memang kegencet tapi saya menyilangkan tangan saya," kata Kezia.

Di tengah perjalanan, ia merasa tubuh bagian bawahnya tersentuh. Semakin lama ia yakin, hal yang diterimanya bukanlah senggolan biasa, melainkan ada ulah pria jahil yang menggerayanginya. Kezia pun mendapati pelakunya karena merasa sudah tak tahan.

"Saya masih berpikir positif, itu tas isi dokumen atau laptop. Tapi kok lama-lama saya ngerasa ada gerakan intens dan pas banget di tengah bagian area sensitif, seperti sengaja ngeraba-raba," ucap Kezia.

"Saya curiga dan akhirnya mencoba paksa menggeser sedikit orang yang ada di kanan kiri badan saya buat ngeliat yang nyentuh area sensitif bagian bawah itu apa," kata Kezia.

"Betapa kaget dan shocknya ternyata yang nyenggol dan nyentuh-nyentuh area sensitif bawah itu bukan benda tapi tangan predator ini," imbuhnya.

Kezia berteriak dan meminta Polsuska untuk menurunkan pelaku di Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan.

"Saya ikut dan ada dua petugas KRL yang menghampiri saat itu, yang satu bawa si predator, yang satunya lagi mendampingi saya. Saya nangis gemeter dan marah-marah ke pelaku saat perjalanan dari keluar gerbong kereta sampai ke ruang tempat pengaduan di stasiun Pondok Ranji," kata Kezia.

"Sekali lagi jaga keselamatan untuk para perempuan dimanapun kalian berada. Jangan takut buat teriak dan speak up, meski badan kalian sempat membeku sejenak, gemeter dan nangis ya," pungkasnya.

Rekomendasi