Tim Editor
ERA.id - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membagi bantuan sosial kepada warga terdampak banjir di Kampung Melayu dan Cawang, Jakarta Timur, Kamis kemarin.
Uniknya, bansos itu dibungkus dengan tas biru kecil yang bertuliskan 'BANTUAN WAPRES GIBRAN' dan di atasnya tersablon gambar Istana Wakil Presiden. Bansos itu berbentuk beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lain. Sementara untuk anak-anak, disiapkan susu, mainan, dan paket alat.
Banyak yang mengeluhkan tingkah Gibran ini di media sosial. Menurut publik, bansos Gibran mestinya ditulis diberi oleh negara, sebab itu memakai uang pajak rakyat dan negara mestinya menyalurkan itu, bukan malah mengklaim bantuan itu berasal darinya.
Tak pelak, Anies Baswedan pun dikenang sewaktu ia memberi bansos Covid-19 kepada warga Jakarta beberapa tahun lalu. Di sana, tak tertulis nama pribadi, melainkan ditulis bantuan Pemprov DKI Jakarta yang dananya bersumber dari APBD.
Seperti diketahui peningkatan curah hujan dan debit air sungai Ciliwung beberapa hari terakhir membuat banjir di beberapa wilayah Jakarta, dengan ketinggian bervariasi.
Dikutip dari rilis Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden, pada titik pertama, Gibran mengunjungi permukiman warga di Jalan Kebon Pala I, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Kawasan ini sempat terendam banjir hingga ketinggian 2,5 meter akibat luapan sungai Ciliwung pada Rabu (27/11) malam.
Setelah menyusuri gang-gang permukiman, Gibran tiba di lokasi pengungsian warga, yakni di SDN 01 Kebon Pala. Usai meninjau Kampung Melayu, Gibran ke Bidara Cina, Cawang, yang juga terendam banjir hingga ketinggian 1,5 meter atau setinggi dada orang dewasa.
Di lokasi ini, Gibran menyusuri area terdampak banjir, berinteraksi langsung dengan warga, dan membagikan sembako.
