Viral Pria 'Koboi' Ngaku dari Kostrad Letuskan Senpi ke Udara di Klub Malam Jaksel

| 18 Jan 2025 17:15
Viral Pria 'Koboi' Ngaku dari Kostrad Letuskan Senpi ke Udara di Klub Malam Jaksel
Ilustrasi pistol. (Antara).

ERA.id - Viral di media sosial aksi "koboi" seorang pria menenteng benda diduga senjata api (senpi) ketika berselisih di sebuah klub malam di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel).

Dari video dan narasi di akun Instagram @jakartaselatan24jam, terlihat pria ini sedang berselisih dengan seseorang di sekitar klub malam. Pria ini memegang senpi di tangan kanannya.

Orang-orang di sekitar lokasi mencoba melerai. Namun tak lama setelah itu, pria ini mengangkat senpinya ke atas seperti hendak memberi tembakan peringatan.

Dijelaskan, keributan ini terjadi ketika pelaku datang ke klub malam dan meminta minum ke seorang wanita. Namun sang wanita tak menuruti permintaannya.

Dia yang kesal mengancam akan menembak wanita tersebut. Pistol yang dibawanya pun diletuskan ke udara sebanyak satu kali.

"Dalam aksinya, pria tersebut mengaku sebagai anggota TNI dari Kostrad dan mengancam menembak seorang wanita dengan pistol," demikian narasi akun Instagram @jakartaselatan24jam.

Dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Mampang AKP Iwan Ridwanullah menjelaskan pihaknya telah datang ke lokasi untuk melakukan penelusuran.

Hasil wawancara ke orang-orang di sekitar lokasi, keributan diduga terjadi karena mobil pelaku terhalang ketika akan keluar dari klub malam tersebut.

"Kalau menurut keterangan tukang parkir situ awalnya ya, apa namanya, dia kan jalan, mungkin kehalangan karena bubaran dari Kafe Bablas itu kali ya. Terus marah ke tukang parkir gitu kan. Ya ngeluarin kayak diduga senpi," kata Iwan kepada wartawan, Sabtu (18/1/2025).

Menurut saksi, pelaku meletuskan senpinya sebanyak satu kali. Namun betul tidaknya benda itu merupakan senpi, betul diketahui.

Pun pria itu merupakan anggota TNI atau tidak, juga belum dapat dipastikan.

Iwan mengatakan pihaknya masih mengusut kasus ini dan mencari pria koboi tersebut.

"Iya (pelaku diduga) dalam kondisi mabuk. Tindak lanjut masih kita lakukan pemeriksaan, kita minta keterangan saksi lain yang ada di situ, terus dari CCTV, dari kendaraan yang dipakai. Masih kita analisa," terangnya.

Rekomendasi