Polisi: Benda yang Ditodong Pria ke Petugas SPBU di Rest Area Cibubur Bukan Senpi tapi Korek Api

| 24 Jan 2025 16:17
Polisi: Benda yang Ditodong Pria ke Petugas SPBU di Rest Area Cibubur Bukan Senpi tapi Korek Api
Pria todongkan pistol ke petugas SPBU. (Istimewa)

ERA.id - Polisi telah menangkap DD, seorang pria yang menodongkan benda diduga senjata api (senpi) ke petugas SPBU saat akan mengisi BBM di Rest Area Cibubur Tol Jagorawi, Jakarta Timur (Jaktim). Benda yang dibawa DD ini ternyata bukan pistol, tapi korek api.

"Benda yang diduga mirip senpi walaupun ini adalah sebuah korek api tapi ini membuat para korban merasa terancam, ada yang syok ya karena diancam dengan kata-kata 'nanti saya tembak' sambil menunjukkan benda yang diduga senjata api," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (24/1/2025).

Ade membenarkan peristiwa ini terjadi karena pelaku tak bisa mengisi Pertalite untuk mobilnya. Sebab, dia tak mempunyai barcode.

DD pun emosi dan mengancam korban dengan korek apinya. Mengacu kasus ini, Ade Ary mengingatkan seluruh masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan dengan kepala dingin.

"Jangan mentang-mentang, tidak menakut-nakuti. Selesai dengan cara baik," jelasnya.

DD kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Dia dijerat Pasal 335 ayat 1 KUHP.

Sebelumnya, beredar video aksi penodongan benda diduga senpi oleh seorang pria ke petugas SPBU di rest area Cibubur Tol Jagorawi. Dari video dan narasi yang dilihat di akun Instagram @dashcamindonesia, pelaku awalnya hendak mengisi Pertalite pada mobilnya pada Kamis (23/1) dini hari kemarin. Namun rupanya dia tak bisa mengisi jenis BBM tersebut karena tidak memiliki barcode.

Pria ini emosi dan terlibat cekcok dengan petugas SPBU. Korban pun memberi penjelasan kepada pelaku.

Setelah memberi penjelasan, korban hendak kembali ke tempatnya, namun pelaku mengejarnya. Dia lalu mengeluarkan pistol dan mendorong petugas SPBU tersebut.

Sekuriti lalu mencoba menenangkan pelaku. Tak lama setelah itu, pelaku pergi meninggalkan lokasi.

Rekomendasi