MUI Kota Bekasi Nyatakan Pengajian Umi Cinta Tak Sesat, Tak Ada Soal Masuk Surga Bayar Rp1 Juta

| 14 Aug 2025 18:14
MUI Kota Bekasi Nyatakan Pengajian Umi Cinta Tak Sesat, Tak Ada Soal Masuk Surga Bayar Rp1 Juta
MUi Bekasi menggelar rapat terkait pengajian Umi Cinta. (Istimewa)

ERA.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi telah memeriksa Putri Yeni atau yang lebih dikenal dengan Umi Cinta terkait dugaan pengajian menyimpang "bisa masuk surga jika membayar Rp1 juta". Hasil pemeriksaan ke Umi Cinta, MUI menyatakan wanita ini tak melakukan ajaran sesat.

"Bahwa pengajian tersebut tidak ada indikasi melenceng dari ajaran islam. Saya ulangi, pengajian tersebut tidak ada indikasi melenceng dari ajaran islam," kata Ketua MUI Kota Bekasi, Saifuddin Siroj kepada wartawan, Kamis (14/8/2025).

Saifuddin menambahkan kegiatan keagamaan Umi Cinta dihentikan sementara sampai dia mengurus perizinan ke warga. Jika Umi Cinta ingin mengadakan pengajian, maka kegiatan itu berlangsung di Masjid Raya Al-Muhajirin, Kelurahan Cimuning, Kota Bekasi.

"Empat, akan dilakukan pendampingan oleh pihak kepolisian dan pemerintah kota Bekasi, termasuk Majelis Ulama Indonesia Kota Bekasi," tuturnya.

Umi Cinta lalu menegaskan jika kegiatan keagamaan yang dijalankan tidak menyimpang, termasuk perihal bisa masuk surga jika membayar Rp1 juta.

"Semua berita yang simpang siur selama ini, membayar Rp 1 juta dijamin masuk surga, itu tidak benar. Saya sudah bersumpah tadi di atas Al-Quran, itu tidak benar. Semua berita-berita yang sudah viral sampai ke Youtube, itu tidak benar," ujar Umi Cinta.

Dia kemudian membantah pria dan wanita dicampur atau tak ada pembatas. Kegiatan pengajian dilakukan di rumahnya karena permintaan warga atau jemaahnya sendiri.

Sebab, jemaahnya menilai rumah Umi Cinta besar dan bisa menampung banyak orang.

"(Kegiatan pengajian saya dibilang) tertutup bukan kegiatannya yang tertutup, bukan ajaran yang tertutup, tapi rumah saya ditutup, karena ada AC-nya," ucapnya.

Ihwal ada anjing di rumahnya, Umi Cinta mengatakan dirinya pernah memiliki usaha petshop. Pada usahanya itu terdapat tempat penitipan hewan.

Binatang yang dititip tak hanya anjing, tapi juga kucing hingga kelinci. Umi Cinta menjelaskan customer-nya dulu pernah menitipkan hewan, namun tak kunjung diambil.

Setelah dicari tahu, ternyata orang tua pemilik hewan itu telah meninggal dunia. Alhasil, pemilik hewan itu tak lagi tinggal di Bekasi dan sekarang menetap di Sumatra Utara.

"Nah namanya saya terbuka ya, kan kita baik nggak kepada manusia aja. Kalau baik kepada manusia mungkin sudah biasa, tapi bisakah kita baik kepada orang yang tidak baik kepada kita itu kan menurut saya manusia yang luar biasa," tuturnya.

"Jadi kalau orang baik kepada manusia yang baik, belum tentu bisa baik kepada hewan dan tumbuhan. Jadi itu aja sih motivasi saya," kata Umi Cinta.

Rekomendasi