ERA.id - Demonstrasi menuntut keadilan atas tewasnya driver ojol, Affan Kurniawan (21) usai dilindas rantis Brimob, berujung rusuh, Jumat (29/8). Kericuhan pecah di sejumlah titik hingga massa membakar halte-halte bus TransJakarta di kawasan Jakarta.
"Hingga Sabtu pagi ada 7 halte yang dibakar oleh oknum tidak bertanggung jawab," kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani kepada wartawan, Sabtu (30/8/2025).
Halte yang dibakar itu yakni Halte Bundaran Senayan; Pemuda pramuka; Halte Polda Metro Jaya; Halte Senen Toyota Rangga; Halte Sentral Senen; Halte Senayan BDKI; dan Halte Gerbang Pemuda.
Mempertimbangkan berbagai kondisi dan situasi yang belum kondusif, Ayu mengatakan seluruh layanan TransJakarta belum bisa beroperasi melayani pelanggan.
"TransJakarta mengajak masyarakat untuk bersama-sama saling jaga fasilitas publik, agar manfaatnya bisa terus digunakan oleh banyak orang," tuturnya.
Massa rupanya tak hanya membakar halte bus TransJakarta. Sebanyak tujuh gerbang tol (GT) turut dibakar oleh orang tak bertanggung jawab.
"Total sebanyak tujuh gerbang tol dibakar massa, yaitu GT Slipi 1, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Senayan, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2, GT Kuningan 1," kata Senior General Manager Jasa Marga Metropolitan Tollroad Plaza Tol Cililitan Jakarta, Widiyatmiko Nursejati.
Widiyatmiko menjelaskan massa awalnya demonstrasi di depan gedung DPR pada Jumat kemarin. Memasuki malam hari, massa aksi masuk ke jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit melalui beberapa akses yaitu di sekitar kawasan Kuningan, Semanggi, dan Senayan. Polisi kemudian rekayasa lalu lintas.
Aksi ini kemudian berujung pembakaran gerbang tol. Selain itu, fasilitas pelayanan jalan tol lain juga dirusak oleh massa yaitu lebih dari 20 unit water barrier, rubber cone, median concrete barrier (MCB), CCTV jalan tol dan sarana pendukung jalan tol lainnya.
Jasa Marga meminta maaf atas ketidaknyamanan dan hambatan yang terjadi selama aksi unjuk rasa berlangsung.
"Sampai dengan pukul 08.05 WIB, Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit belum sepenuhnya normal, terutama on ramp akses Gerbang Tol yang terbakar. Jasa Marga masih menempatkan petugas untuk melakukan penyisiran dan pembersihan di sepanjang Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit agar main road aman untuk dilintasi pengguna jalan," tuturnya.