Rumahnya Dirusak dan Hartanya Dijarah, Astrid Kuya: Saya Ikhlas, Semoga Barangku Bisa Berguna

| 03 Sep 2025 14:36
Rumahnya Dirusak dan Hartanya Dijarah, Astrid Kuya: Saya Ikhlas, Semoga Barangku Bisa Berguna
Anggota DPRD DKI Jakarta, Astrid Khairunisha atau Astrid Kuya memberi keterangan di Jakarta, Rabu (3/9/2025). (Antara)

ERA.id - Astrid Khairunisha atau Astrid Kuya ikhlas saat rumahnya dirusak dan hartanya dijarah massa beberapa waktu lalu. DIa berharap insiden ini tak terjadi lagi kepada siapa saja.

"Kalau untuk masalah penjarahan, saya sudah benar-benar mengikhlaskan," kata Astrid Kuya yang merupakan istri dari Uya Kuya di Jakarta, Rabu (3/9/2025).

Astrid mengatakan bahwa kehadirannya pada rapat kerja Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Penyelenggaraan Pendidikan DPRD DKI Jakarta merupakan bukti dirinya sudah mengikhlaskan semua kejadian yang menimpa keluarganya.

Menurut dia, kehadirannya pada rapat juga merupakan tugas yang telah diberikan oleh masyarakat kepada dia selaku anggota DPRD DKI Jakarta.

"Saya ikhlas lahir batin. Makanya kenapa saya bisa hadir di sini. Dan memang tugas saya, kewajiban saya untuk berada di pansus ini untuk membicarakan masalah perda pendidikan untuk anak-anak," ujarnya.

Astrid juga berharap barang-barang yang dijarah oleh massa dari rumahnya bisa berguna. "Saya selalu bilang ketika melihat video, yang mereka ambil itu bisa berguna buat mereka," kata Astrid yang juga merupakan Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta.

Sebelumnya, sebuah video viral menampilkan kediaman artis sekaligus anggota DPR di kawasan Jakarta Timur itu didatangi massa pada Sabtu (30/8) malam.

Massa merobohkan pagar rumah Uya Kuya dan langsung menerobos masuk hingga ke lantai dua untuk menjarah apa pun yang ada di dalam rumah tersebut.

Dalam video tersebut, terdengar suara massa berteriak bersahut-sahutan, "Hancurkan", diiringi dengan benda-benda rumah yang pecah.

Uya Kuya sempat memberikan klarifikasi atas tindakan joget-joget di gedung MPR/DPR bersamaan dengan momen pengumuman kenaikan tunjangan DPR, termasuk tunjangan rumah sebesar Rp50 juta.

Dalam klarifikasinya, Uya Kuya mengatakan joget-joget itu tidak ada kaitannya dengan kenaikan tunjangan DPR. Mereka hanya berjoget mengikuti irama lagu untuk menghargai musisi yang sedang tampil.

Rekomendasi