Gerebek Kampung Ambon, BNN dan Polisi Amankan 18 Orang dan Senpi

| 07 Nov 2025 09:35
Gerebek Kampung Ambon, BNN dan Polisi Amankan 18 Orang dan Senpi
Kampung Ambon (ANTARA/Risky Syukur)

ERA.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Polda Metro Jaya kembali melakukan penggerebekan ke kawasan yang dianggap sebagai sarang peredaran narkoba, yakni di Kampung Bahari di wilayah Jakarta Barat (Jakbar), Kamis (6/11).

"Ya, kita sementara ada puluhan orang yang diamankan. Dan saat ini kita lakukan introgasi untuk mendapatkan satu kepastian apakah jaringan atau tidak," kata Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN, Brigjen Roy Hardi Siahaan kepada wartawan, Kamis (6/11/2025).

Roy belum mau mengungkapkan total pelaku yang ditangkap dari penggerebekan ini. Dia hanya menyebut penyidik juga menyita sejumlah narkotika jenis ganja, sabu, buku rekening, hingga catatan transaksi narkoba. Untuk bandar narkoba masih dalam pengejaran.

"(Ditemukan juga senjata api/senpi) diduga senpi jenis shotgun. Semua bukti diamankan dan akan diperiksa lebih lanjut," tutur Roy.

Sebelumnya, BNN dan Brimob melakukan penggerebekan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut), yang merupakan wilayah sarang narkoba, Rabu (5/11). Pelaku sempat melawan saat akan ditangkap.

"Saat dilakukan operasi penindakan sempat terjadi perlawanan dengan busur panah, lemparan batu, kembang api, dan senjata tajam oleh kelompok jaringan narkoba tersebut," kata Brigjen Roy Hadi Siahaan kepada wartawan dikutip Kamis (6/11).

Dalam video yang diterima, petugas BNN dan Brimob melakukan penyisiran dan menangkap sejumlah orang di sejumlah titik. Tangan pelaku diikat dengan kabel ties lalu digiring keluar Kampung Bahari. 

Petugas lalu melakukan penyisiran ke tempat lain dan menemukan botol-botol yang diperkirakan adalah bong atau alat hisap sabu. Penyisiran kemudian mengarah ke sebuah kos-kosan. Di sana, petugas menangkap sejumlah pelaku.

Di tengah penggeledahan itu, sejumlah orang melakukan perlawanan dengan menembakkan kembang api ke arah polisi dan petugas BNN. Roy menyebut petugas berhasil memukul mundur massa yang melawan.

"Total tersangka (yang ditangkap dari penggerebekan ini sebanyak) 18 orang," ucapnya.

Rekomendasi