ERA.id - Polsek Tamansari, Jakarta Barat mengantarkan satu dari dua orang terduga pencuri sepeda motor ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati karena luka berat setelah dihajar massa.
"Pelaku berinisial DS sedang diantarkan ke RS Polri karena kondisinya cukup parah," kata Kanit Reskrim Polsek Tamansari, AKP Egy Irwansyah, Selasa (11/11/2025).
Sementara itu, seorang pelaku lain berinisial DK masih terus diperiksa terkait motif mereka mencuri. "Kalau motif utama pasti uang, tapi masih kami dalami," kata Egy.
Lebih lanjut, Egy mengungkapkan bahwa pelaku DK mengaku sebagai pengguna narkoba. Kendati demikian, pihaknya belum melakukan tes urine terhadap keduanya.
"Belum dites, tapi pengakuan salah satu pelaku, dia pakai, pelaku inisial RK," ujar Egy.
Pelaku RK, kata dia, adalah seorang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) serta residivis kasus yang sama, yakni pencurian sepeda motor.
"Intinya masih kita dalami," kata Egy.
Atas perbuatannya, kedua pelaku disangkakan dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal sembilan tahun. "Pelaku ini melancarkan aksi berdua, jadi ancamannya sembilan tahun," kata Egy.
Pencurian tersebut terjadi pada Minggu (9/11) sekitar pukul 19.30 WIB di Jalan Tamansari 7, RW 04 Tamansari, Jakarta Barat. Sepeda motor yang ditarget kedua pelaku berada dalam keadaan terkunci.
"Motor korban dalam kondisi dikunci stang, lalu dipatahkan dan dibawa mundur oleh pelaku," kata Egy.
Aksi kedua pelaku pun dipergoki oleh pemilik motor sehingga konfrontasi dengan kedua pelaku tak bisa dihindari.
"Karena korban melihat langsung dan seketika melawan dan tidak berapa lama, warga datang ikut membantu," ujar Egy.
Kedua pelaku sempat kabur ke arah yang berbeda, namun warga akhirnya berhasil menangkap keduanya.
Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti, mulai dari kunci berbentuk huruf T dan magnet pembuka tutup kunci. "Serta pistol petasan mainan anak-anak," ujar Egy.
Pada video yang beredar, kedua pelaku hampir ditelanjangi total oleh warga. Keduanya menjadi korban amuk massa segera setelah berhasil ditangkap.
Imbas amukan itu, salah satu pelaku hampir kehilangan garis wajahnya. Sementara pelaku lain masih kelihatan bentuk wajahnya.