ERA.id - Beredar video yang memperlihatkan seorang pria diduga diculik lalu diperas saat akan mengambil uang di ATM di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi, Minggu (14/12).
Dari video dan narasi di akun Instagram @makasarkita, kejadian berawal ketika seorang perempuan yang diduga merupakan komplotan pelaku sedang duduk untuk mencari target sasaran. Tak lama setelah itu, korban datang dengan mengendarai sepeda motor.
Dia kemudian dikerumuni sejumlah pria dan satu di antara memitingnya dari belakang. Pria itu kemudian dibawa ke dalam mobil.
Di sana, dia dibawa keliling Jakarta dan dituduh telah melakukan kejahatan. Para pelaku pun mengaku sebagai polisi. Agar tidak diproses, pelaku meminta tebusan.
Namun korban menolak karena tidak memiliki uang. Lantaran tak kuasa melawan, korban akhirnya mentransfer uang ke para pelaku.
Berselang beberapa jam kemudian, perempuan yang diduga bagian dari pelaku kembali datang ke lokasi. Dia mengambil sepeda motor korban yang terparkir di lokasi.
Dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto membenarkan kejadian tersebut. Tiga pria yang menghampiri korban berinisial R saat akan mengambil uang di ATM, mengaku sebagai anggota Polda Metro Jaya.
"Tidak berapa lama ada tiga orang laki-laki menghampiri korban mengaku sebagai anggota polisi Polda Metro Jaya, kemudian korban dituduh melakukan transaksi ilegal oleh para pelaku," kata Budi Hermanto kepada wartawan, Kamis (18/12/2025).
Korban kemudian dibawa oleh para pelaku hingga ke daerah Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Di sana, pelaku mengambil uang R sebanyak Rp4,2 juta dari M-banking.
"Setelah itu pelaku lainnya mengambil sepeda motor korban yang masih terparkir di TKP dengan menggunakan kunci asli," tutur Budi.
Belum dijelaskan mengapa pelaku bisa mendapatkan kunci motor korban. Pun betul tidaknya pelaku merupakan anggota polisi, belum disampaikannya. Budi hanya menyebut penyidik masih memburu pelaku yang melakukan penyekapan dan pemerasan.