ERA.id - Seorang anggota DPRD DKI Jakarta dan seorang PNS di lingkungan DPRD DKI terinfeksi COVID-19. Gedung dan Sekretariat DPRD DKI Jakarta langsung ditutup dan disemprot disinfektan.
Saat ini, kedua pasien positif COVID-19 itu sudah diisolasi di rumah sakit. "Iya benar. Satu anggota dan seorang PNS. Sekarang sudah isolasi di RS," ujar Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Selasa (28/7/2020).
Gedung dan Sekretariat DPRD juga akan ditutup hingga minggu depan untuk disterilkan. Nantinya, semua anggota DPRD juga akan dites swab.
"Oiya nanti per fraksi swab termasuk saya, karena belakangan banyak aktivitas di kantor," ucapnya.
Ssebelumnya pekan lalu, seorang staf di Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD DKI Jakarta positif terpapar COVID-19 dan enam orang petugas pengamanan dalam (Pamdal) Gedung DPRD DKI Jakarta dinyatakan reaktif terhadap COVID-19.
"Memang ada satu orang staf kami di bagian protokol yang positif. Kemudian enam orang pamdal dinyatakan reaktif," kata pelaksana tugas Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta Hadameon Aritonang di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (14/7).
Dame (sapaan akrab Hadameon Aritonang) mengatakan staf setwan tersebut saat ini telah dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran.