ERA.id - Para pelaku begal nekat melakukan aksi perampasan di dalam Tol Kemayoran arah Pluit. Peristiwa kejahatan yang terjadi di KM 18,400 tol dalam kota tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) dan tersebar di akun Instagram tmcpoldametro.
Dalam video yang beredar, terlihat sekelompok orang tersebut merampas handphone dan kartu e-Tol pengemudi truk dengan nopol B 9297 GI. Para pelaku menggunakan mikrolet dalam menjalankan aksinya.
Aparat keamanan di sekitar TKP pun langsung menelusuri kasus tersebut. Penelusuran dilakukan polisi usai menerima laporan dari masyarakat.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Sudjarwoko membenarkan peristiwa pencurian begal spesialis tersebut.
“Ya benar telah terjadi perampasan di dalam tol,” ujar Sudjarwoko kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (1/9).
Menurutnya, beberapa barang bukti seperti angkutan mikrolet dan senjata tajam diamankan polisi dalam penangkapan itu. “Terkait kronologis dan motif masih kita dalami ya,” tandasnya.
Di tempat dan kesempatan yang sama, Kasat Reskrim Polres Jakut Kompol Wirdhanto Hardicaksono menambahkan, pada awalnya petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya mengamankan satu orang pelaku. Hasil pengembangan yang dilakukan polisi selanjutnya mendapati tiga tersangka lainnya.
“Pelaku sudah diamankan. Kurang lebih ada empat orang. Dari pihak PJR Polda kan awalnya sudah mengamankan satu (remaja di bawah umur, red) dan kita kembangkan jadi empat orang sekarang,” tutur Wirdhanto.
Wirdhanto belum memerinci berkenaan identitas para pelaku tersebut. Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan. “Nanti kita mau kembangkan dulu ya,” lanjutnya.
Dari pemeriksaan yang dilakukan polisi saat ini, diketahui para pelaku merupakan sindikat spesialis begal di jalan tol. Modus para pelaku menggunakan mikrolet dan kemudian menghadang lajur kendaraan korban sebelum melakukan aksi pembegalan.
“Ya, mereka spesialis untuk begal supir di jalan tol. Modusnya itu dengan pakai mikrolet ya. Tapi ini masih kita lagi kembangkan lagi,” tutupnya.