ERA.id - Vaksin Sinovac asal China telah tiba di Kota Bogor pada Selasa (12/1) siang dan langsung disimpan di Gudang Farmasi, Dinas Kesehatan Kota Bogor. Kedatangan vaksin ini langsung diterima Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
Setelah tiba, vaksin untuk COVID-19 ini akan didistribusikan di 64 titik pelayanan kesehatan yang ada di Kota Bogor seperti Rumah Sakit, Puskesmas serta klinik.
Sementara itu, Kapolreta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro akan menindak pelaku hoaks terkait vaksin Sinovac yang sudah tiba di Kota Bogor. Menurut mantan Diresnarkoba Polda Banten tersebut hal itu dilakukan untuk menciptakan aman dan nyaman di masyarakat khsusunya Kota Bogor.
"Kami dari polresta Bogor Kota akan memberikan pengamanan 24 jam. Kita tempatkan personel di sini termasuk kami akan melakukan patroli siber terhadap isu isu hoaks terkait dengan adanya vaksin ini kita ingin masyarakat aman dan nyaman," ujarnya kepada wartawan saat mendampingi Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto menerima Vaksin Sinovac di Kantor Dinas Kesehatan Kota Bogor, Selasa (12/1).
Susatyo mengungkapkan dengan datangnya vaksin ini masyarakat harus dibangun pikiran yang sehat dan jangan pesimis.
Seperti diketahui Vaksin Sinovac Asal China telah tiba di Kota Bogor pada Selasa (12/1) siang dan sekarang di simpan Gudang Farmasi di Dinas Kesehatan Kota Bogor.
Setelah tiba, vaksin untuk Covid 19 ini akan didistribusikan di 64 titik pelayanan kesehatan yang ada di Kota Bogor seperti Rumah Sakit, Puskesmas serta klinik.
Sesuai rencana vaksinasi akan dilakukan kepada tenaga kesehatan (nakes) dan non nakes atau tenaga Fasyanakes dengan total 9.669 orang yang tercatat Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK).
Pemberian vaksin sendiri dipusatkan di 25 Puskesmas dan beberapa Rumah Sakit yang memenuhi persyaratan 4 tahap alur pemberian vaksin dan yang memiliki cold chain.
Rencana penyuntikan maksimum 2 hari setelah vaksin datang dan harus diselesaikan maksimum 3 bulan. Setiap orang maksimum 40 menit dari pendaftaran, screening, suntik, observasi 30 menit.