ERA.id - Mantan aktivis dan poltisi PDIP yang belum lama ini diberi jabatan oleh BUMN sebagai Komisaris Independen di PTPN V, Budiman Sudjatmiko, menanggapi maraknya pembahasan soal Abu Janda atau Permadi Arya di media sosial.
Menurut Budiman, Abu Janda atau Permadi Arya adalah orang yang baik. Dalam sekali pertemuan di kantornya, ia mengungkap bahwa Abu Janda saat itu membawa habib. Dia mengaku sempat berbincang ihwal inovasi.
"Pernah sekali ketemu @permadiaktivis1 yg main ke kantorku bareng seorang Habaib, sahabatnya & sahabatku juga. Ngobrol ttg inovasi sampai ttg Israel & Iran. Orang yg banyak minat & bersemangat tp menurutku gak jahat. Pertanyaan dia: Indonesia bisa maju gak?" tulisnya melalui Twitter.
Budiman Sudjatmiko meminta agar warganet untuk menyimak penjelasan Abu Janda sebelum mengajak masyarakat untuk berhenti mengikuti atau unfollow akun media sosialnya.
Kini, kasus Permadi Arya atau lebih dikenal dengan sebutan Abu Janda itu kian ramai dibahas di media sosial. Bahkan sekarang, tagar #TahanAbuJanda serta #SavePermadiArya jadi trending di Twiter.
Pernah sekali ketemu @permadiaktivis1 yg main ke kantorku bareng seorang Habaib, sahabatnya & sahabatku juga. Ngobrol ttg inovasi sampai ttg Israel & Iran. Orang yg banyak minat & bersemangat tp menurutku gak jahat. Pertanyaan dia: Indonesia bisa maju gak? https://t.co/fOYBUYKCMS
— Budiman Sudjatmiko (IG: budimaninovator) (@budimandjatmiko) January 30, 2021
Untuk diketahui, Abu Janda memang tersandung kasus hukum kasus dugaan pencemaran nama baik bernuansa suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yang melibatkan Natalius Pigai.
Selain itu, Abu Janda atau Permadi Arya juga kerap mengeluarkan kicauan kontroversial. Salah satunya menyebut Islam sebagai agama pendatang dari Arab yang arogan.