Heboh Crazy Rich Pantai Indah Kapuk Ikutan Vaksinasi Massal Di Puskesmas Kebon Jeruk

| 08 Feb 2021 16:19
Heboh Crazy Rich Pantai Indah Kapuk Ikutan Vaksinasi Massal Di Puskesmas Kebon Jeruk
Helena Lim (IST)

ERA.id - Pemprov DKI Jakarta tengah menggelar vaksinasi massal pada 6 dan 7 Februari kemarin. Warganet sempat heboh karena diduga ada warga yang mengaku sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk, Helena Lim ikut menerima vaksin Covid-19.

Anggota DPRD DKI Jakarta asal Fraksi Partai Gerindra Wahyu Dewanto menyoroti hal tersebut. Menurut Wahyu, dalam surat keterangan yang dibawa ke Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sosialita Helena Lim itu mengaku sebagai staf pengadaan apotik.

"Padahal vaksinasi massal hanya untuk tenaga kesehatan. Ini enggak bener ada crazy rich ikut vaksin massal. Kok merakyat banget ya," ujar Wahyu kepada wartawan, Senin (8/2/2021).

Video crazy rich Pantai Indah Kapuk ikut menerima vaksin diunggah melalui Instagram atas nama akun @helenalim899.

Dalam video  menampilkan sejumlah orang yang tengah menunggu antrian untuk melakukan vaksinasi Covid-19 di  Puskesmas Kebon Jeruk. 

Saat ditelusuri, pemilik profil Instagram @helenalim899 itu mengaku sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk. Bahkan akun @helenalim899 menyebut dirinya sebagai tokoh publik pada profil Instagramnya.

Diketahui, selain tenaga kesehatan ada lima kelompok lainnya yang akan menjadi penerima vaksinasi yakni tokoh masyarakat/agama, pelaku perekonomian strategis, perangkat daerah kecamatan, perangkat desa, dan perangkat rukun tetangga/rukun warga.

Selanjutnya, urutan ke-tiga adalah guru/tenaga pendidik dari PAUD/TK, SD, SMP, SMA, atau setingkat/sederajat, dan perguruan tinggi.

Aparatur kementerian/lembaga, aparatur organisasi perangkat Pemerintah Daerah, dan anggota legislatif, menjadi proritas penerima vaksin Covid-19 urutan ke-empat.

Lalu masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi menjadi prioritas penerima vaksin virus corona urutan kelima. Prioritas terakhir ialah masyarakat sipil dan pelaku perekonomian lainnya.

Hingga saat ini, Helena Lim belum bisa dikonfirmasi soal kabar tersebut.

Rekomendasi