ERA.id - Seorang pria pengendara motor di Ciracas, Jakarta Timur, terlibat adu mulut dengan beberapa polisi serta anggota Satpol PP. Insiden yang viral itu dimulai dari hal sederhana yakni pengendara motor tersebut tak memakai masker.
Kenapa ia tak memakai masker? Pengendara motor itu punya alasan yang menurut dia masuk akal: Covid-19 tidak ada. "Kalian nyusahin, Covid tidak ada. Kalian ini cuma nyusahin masyarakat doang."
"Kata siapa? (Covid tidak ada) " balas seorang Satpol PP dari Kelurahan Rambutan, Jakarta Timur.
Saat ditanya seperti itu, pengendara motor tersebut mengalihkan pembicaraan sembari melawan petugas pengawal protokol kesehatan saat hendak diberi sanksi.
"Meski petugas telah memberi info dan imbauan, pelanggar tetap tidak terima saat terjaring razia dan tidak ingin diberi masker," tutur Bronson Sitompul, Kasatpol PP Kelurahan Rambutan.
Akhirnya, setelah terjadi perdebatan selama hampir 30 menit, pengendara motor tersebut meninggalkan petugas. Bahkan ia mengaku, ayahnya merupakan anggota TNI. "Usai ditelusuri, ayahnya purnawirawan TNI," tambah Bronson.
Untuk diketahui, razia yang digelar petugas gabungan itu menjaring 10 pengendara motor yang tak bermasker. Mereka semua diminta untuk mematuhi protokol kesehatan guna menekan penyebaran Covid-19.
Terjaring Razia Masker, Pria ini Tak Percaya Adanya Covid-19https://t.co/enlyp1SKkx pic.twitter.com/Sxy0Yr4BIK
— Era Indonesia (@eradotid) March 5, 2021