Viral Pengunjung Beri Makan Botol Plastik ke Mulut Kuda Nil, Bikin Warganet Geram

| 08 Mar 2021 19:19
Viral Pengunjung Beri Makan Botol Plastik ke Mulut Kuda Nil, Bikin Warganet Geram
Tangkapan Layar

ERA.id - Perilaku tak beradab dilakukan oleh pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor, Jawa Barat yang melemparkan sampah plastik berupa botol ke dalam mulut kudanil.

Bahkan aksi pelemparan sampah plastik berupa botol ke mulut kudanil yang ada di TSI Bogor direkam oleh pengunjung lainnya dan viral di media sosial. 

"Ya Allah parah banget, kasian," kata pengunjung yang merekam aksi pengunjung yang melemparkan sampah plastik berupa botol ke mulut Kudanil. 

Sementara itu, Humas Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor, Julius Suprihado menyanyangkan peristiwa tersebut.

"Peristiwa tersebut tersebut terjadi pada hari Minggu 07 Maret 2021, seekor satwa kami menerima hal tidak mengenakan dari salah satu pengunjung.Terlihat dari rekaman serta foto yang dibagikan salah satu explorer melalui Instagram, pengunjung tersebut melemparkan sampah berupa botol plastik ke dalam mulut Ari, salah satu Kuda Nil betina kami di area Safari Journey," katanya kepada wartawan, Senin (8/3/2021)

Menurut Julius, kuda nil adalah satwa herbivora yang memakan rumput, sayuran, ataupun buah-buahan. Seperti satwa lainnya, mereka tidak dapat mencerna benda-benda asing seperti sampah plastik. Pemberian sampah plastik ini tentunya dapat mengancam kesehatan satwa.

Setelah menerima laporan kejadian, keeper/perawat satwa langsung melakukan conditioning dan akhirnya Ari berhasil mengeluarkan sampah tersebut dari mulutnya. Kondisi dan nafsu makan Ari hari ini pun terpantau normal, namun saat ini Tim Medis Satwa serta keeper masih terus memantau dan melakukan observasi terhadap kondisi kesehatan Ari.

Saat ini, Manajemen Taman Safari Indonesia sedang melakukan proses penyelidikan sebagai tindak lanjut atas peristiwa ini.

"Terima kasih atas dukungan explorer semua terhadap Taman Safari Indonesia. Mari kita sayangi satwa dengan cara menjaga kenyamanan dan kebersihan habitatnya," pungkasnya.

Rekomendasi