Tim Editor
ERA.id - Warganet dibikin geram oleh aksi seorang pengurus Masjid Al Amanah di Harapan Indah, Kota Bekasi, yang kedapatan membentak dan mengusir seorang jemaah yang memakai masker.
Aksi tersebut diketahui lewat sebuah video yang viral di media sosial, kemarin. Dilihat ERA.id dari video yang beredar tampak lima orang yang sedang berdebat. Tiga di antaranya adalah pengurus masjid, dan sisanya pria dan wanita yang ingin salat di masjid tersebut.
Tampak pria dan wanita dalam video tersebut mengenakan masker, sedangkan ketiga pengurus masjid tidak.
"Jangan pakai masker, ini masjid. Jadi kita emang ada perbedaan antara masjid dengan pasar," kata salah satu pengurus masjid yang mengenakan jubah kuning dan kopiah hitam.
Pria berjubah itu lantas menyebut bahwa larangannya itu sesuai dengan aturan agama dalam surat Al-Imron ayat 96.
Perdebatan pun tak terhindari, pria yang mengenakan masker itu mengatakan bahwa dirinya hanya ingin beribadah dengan mengikuti aturan pemerintah. Namun, pengurus masjid membantah dengan nada keras dan menyebut bahwa ulama lebih tinggi dari pemerintah.
Namun, aksi pengurus masjid membentak jemaah bermasker tersebut berakhir damai. Takmir Masjid Al Amanah bekasi meminta maaf dan janji tak mengulangi aksinya melarang jemaah salat mengenakan masker.
Permohonan maaf itu tertuang lewat sebuah surat bermaterai. Di dalamnya tertulis bahwa kedua belah pihak memutuskan berdamai.
Ketua pengurus masjid bernama Abdurrahman ZR menyampaikan permohonan maaf kepada Roni Octavianto. Selain itu, pihak pengurus masjid berjanji akan mengizinkan semua masyarakat untuk melaksanakan salat di masjid dengan menggunakan masker sesuai protokol kesehatan.
"Kedepannya saya tidak akan melarang lagi penggunaan masker di dalam masjid karena merupakan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam menanggulangi Pandemi Covid-19," kata Abdurrahman.
