Menhub Tegur KCI, Tak Profesional Atur Penumpang di Commuter

| 14 May 2021 17:23
Menhub Tegur KCI, Tak Profesional Atur Penumpang di Commuter
Ilustrasi: pengguna KRL Jabodetabek. (Foto: Budi Putra/Flickr)

ERA.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegur PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) yang dinilai tak profesional mengatur jumlah penumpang. Akibatnya terjadi penumpukan penumpang dan dikhawatirkan menjadi klaster baru Covid-19.

"Saya menilai PT KCI tidak profesional, sehingga terjadi penumpukan penumpang kerata api dan ini sangat tidak kita harapkan," ujar Budi saat meninjau Stasiun Manggarai H+1 Hari Raya Idulfitri 14412 Hijriah, Jumat (14/5/2021).

Dari hasil peninjauan tersebut, Budi menemukan penumpukan penumpang di salah satu gerbong kereta bisa memuat hingga 70 orang penumpang.

"Saya tanya berapa penumpang, mereka desak-desakan. Lebih dari 70 orang tidak ada yang jaga," kata Budi.

Budi memperkirakan, pada Sabtu (15/5) dan Minggu (16/5) bakal terjadi lonjakan penumpang kereta komuter hingga 300-400 ribu orang setiap harinya.

Dia menegaskan, agar PT KCI tidak lalai lagi dalam mengelola penumpang, sehingga kejadian tersebut tidak terulang kembali. Hal ini juga berlaku bagi seluruh moda transportasi lainnya.

"Saya perintahkan ke PT KCI agar kejadian serupa mulai besok Sabtu dan seterusnya tidak terulang lagi dan harus jalankan prokes ketat," kata Budi.

"Saya minta KCI lebih profesional lagi awasi pergerakan aglomerasi. Ini pelajaran mahal, banyak orang tak terkontrol. Sekali lagi saya minta KCI laksanakan lebih baik dan profesional," pungkasnya.

Rekomendasi