Ditegur Menhub, PT KCI Langsung Tambah Jadwal Perjalanan Kereta, Antisipasi Penumpukan Penumpang

| 14 May 2021 19:27
Ditegur Menhub, PT KCI Langsung Tambah Jadwal Perjalanan Kereta, Antisipasi Penumpukan Penumpang
Ilustrasi (Foto: Antara)

ERA.id - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menambah jadwal perjalanan kereta rel listrik (KRL) selama periode larangan mudik Lebaran 6-17 Mei 2021. Hal ini menindaklanjuti teguran dari Menteri Perhubungan (Mebhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau di Stasiun Manggarai, Jakarta.

"Untuk antisipasi kepadatan lebih lanjut, KAI Commuter mulai siang ini akan mengoperasikan setidaknya enam jadwal perjalanan kereta tambahan yang sebelumnya selama masa larangan mudik 6-17 Mei tidak dijalankan," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba melalui keterangan tertulis, Jumat (14/5/2021).

Anne mengatakan selama masa libur Lebaran KAI Commuter beroperasi terbatas dengan jam operasional mulai pukul 04:00-20:00 WIB dan menjalankan 886 perjalanan KRL setiap harinya.

"KAI Commuter terus melakukan antisipasi layanan KRL Jabodetabek pada masa libur lebaran ini," kata Anne.

Selain itu, untuk mencegah penyebaran COVID-19, petugas akan tegas mengatur penggunaan masker dan mengupayakan pengaturan jarak sesuai dengan protokol kesehatan.

Pihaknya juga menambahkan petugas untuk menertibkan protokol kesehatan juga akan dilakukan di sejumlah stasiun yang berpotensi padat antara lain Stasiun Tanah Abang, Stasiun Manggarai, Stasiun Pasar Minggu, Stasiun Bogor, serta Stasiun Bekasi.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegur PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) yang dinilai tak profesional mengatur jumlah penumpang. Akibatnya terjadi penumpukan penumpang dan dikhawatirkan menjadi klaster baru COVID-19.

Budi menemukan penumpukan penumpang di salah satu gerbong kereta bisa memuat hingga 70 orang penumpang.

"Saya tanya berapa penumpang, mereka desak-desakan. Lebih dari 70 orang tidak ada yang jaga," kata Budi saat meninjau Stasiun Manggarai di hari kedua Idulfitri 14412 Hijriah, Jumat (14/5/2021).

"Saya minta KCI lebih profesional lagi awasi pergerakan aglomerasi. Ini pelajaran mahal, banyak orang tak terkontrol. Sekali lagi saya minta KCI laksanakan lebih baik dan profesional," pungkasnya.

Rekomendasi