Kritik Orang yang Kearab-araban, Ferdinand Unggah Ceramah Cak Nun, Isinya Menyentil

| 27 May 2021 13:25
Kritik Orang yang Kearab-araban, Ferdinand Unggah Ceramah Cak Nun, Isinya Menyentil
Ferdinand Hutahaean

ERA.id - Budayawan Emha Ainun Nadjib beberapa waktu silam pernah berkomentar soal orang-orang Indonesia, terkhusus orang Jawa, yang kehilangan jati dirinya sebab sudah menjadi orang Arab.

Cak Nun mengomentari gaya manusia Jawa yang melupakan akarnya, melupakan kebudayaannya, dan beralih mengandalkan budaya Arab.

"Kita jadi orang Jawa disuruh Tuhan jadi orang Jawa. Lita'arafu, terus apanya litaarofunya kalau kita sama semua?" terang Cak Nun dalam sebuah video pendek yang diunggah Ferdinand Hutahaean.

Cak Nun menganggap perbedaan itu dipakai untuk saling mengenal. Jika semuanya sama, maka ada hal yang dirasanya janggal, terlebih potongan ayat yang terkandung dalam QS: Al-Hujurât [49]: 13, yakni lita'arafu yang berarti saling mengenal.

"Kalau kita semua sama semua orang Arab to', orang Jawa jadi orang Arab, terus untuk saling mengenal apa?"

Poin Cak Nun dalam potongan ceramah pendek itu adalah, apresiasi orang Arab itu boleh. "Kita mengapresiasi orang Arab, jangan disuruh jadi orang Arab."

Video ini lalu ditanggapi Ferdinand Hutahaen. "Saya suka ceramah ini, kenarin sudah saya retweet, sekarang masih pengen naikin lagi. Orang Indonesia Asli tetaplah dengan identitas aslimu sebagai orang Indonesia."

Rekomendasi