Tim Editor
ERA.id - Rombongan pesepeda balap yang melaju di jalur kanan pada Kamis (27/5/2021) pagi yang lalu, di jalanan Kota Jakarta, akhirnya minta maaf, Senin (31/5/2021).
Rombongan sepeda balap atau road bike ini sempat bikin heboh jagat maya karena seorang pengendara motor berplat AA memberi jari tengah kepada mereka.
Alasannya sederhana, mereka menggunakan ruas jalan yang seharusnya dipakai kendaraan bermotor dan mobil. Sangat disayangkan, karena di sebelahnya, tersedia jalur sepeda.
Lewat akun Instagram @goshon.cc, komunitas pesepeda itu meminta maaf dengan kesalahan yang diperbuatnya.
"Sejak bertahun-tahun lalu, komunitas sepeda balap sudah lama ada dan mewarnai pagi di kota kami, kota Jakarta, termasuk kami, #GoShowcc - komunitas yang berdiri atas dasar pertemanan dan kecintaan kami atas hal yang sama, yaitu sepeda balap.
Atas keramaian beberapa hari lalu, kami dari komunitas #GoShowcc menghaturkan permohonan maaf kepada masyarakat. Kami berkomitmen ke depannya akan lebih baik dalam menggunakan jalan. Saling berbagi dan mengevaluasi dari kesalahan-kesalahan yang sudah lewat agar semua pengguna jalan bisa merasa aman dan nyaman.
Izinkan kami untuk menjadi lebih baik lagi."
Sebelum meminta maaf, akun @goshow.cc dihujat habis-habisan oleh warganet, karena penjelasannya terkesan membela diri dari kesalahan yang diperbuatnya. Berbagai argumen juga keluar dari para anggotanya.
Goshow.cc jelas salah, sebab aparat daerah baik Pemprov DKI maupun kepolisian, sudah mengeluarkan titah kalau sepeda apapun jenisnya harus menggunakan jalur yang disiapkan, demi keselamatan lalu lintas.
Untuk diketahui @goshow.cc kemarin memberikan klarifikasi dalam bahasa Inggris atas kesalahannya. Mereka mengakui, bahwa lokasi foto berada di kawasan Dukuh Atas dan jalur kanan.
Penyebabnya karena ada bus yang sedang menyeberang di underpass Dukuh Atas.
"Ya, kami berkendara di jalur kanan untuk melewati lalu lintas turun di dukuh atas. Hal ini disebabkan oleh adanya bus yang menyeberang ke underpass dukuh atas," tulis @goshow.cc.
Setelah itu, @goshow.cc kembali menjelaskan rombongannya kembali lagi ke jalur kiri. "Setelah kami pikir semua beres, kami ingin kembali ke kiri, tapi entah dari mana bapak-bapak motor itu muncul," ungkapnya.
"Dan akhirnya satu-satunya foto viral yang beredar di semua WAG memberikan asumsi 1 sisi," lanjutnya.
Lalu apa yang disampaikan anggotanya yakni @luckybw yang kemarin juga sempat dicaci maki netizen karena menganggap pesepeda motor yang bermasalah dengannya adalah arogan?
"Berolahraga adalah hal yang telah lama saya lakukan, dari sejak saya mengenyam pendidikan di bangku sekolah hingga hari ini, olahraga sudah menjadi bagian dari hidup saya.
Kecintaan saya terhadap bersepeda membawa saya kepada pergaulan baru dan mempertemukan saya dengan sahabat yang mempunyai minat dan kecintaan yang sama terhadap sepeda.
Namun, saat hobi tersebut saya jalankan, terkadang saya lupa, bahwa banyak juga yang menggunakan jalan untuk kebutuhan beraktivitasnya. Saya juga kembali sesalkan, saya tumpul dalam memberikan opini dan kelakar dalam bermedia sosial.
Semua yang terjadi ke belakang membawa saya berkontemplasi lebih dalam, membuat saya belajar lebih giat dan mendewasakan saya. Menghantam keras diri saya sendiri bahwa saya yakin, dan saya berjanji saya bisa jauh lebih baik dari kemarin."
Opini Lucky
Lucky kemarin memang ikut dalam rombongan goshow.cc. Dalam akun instagramnya @luckybw, ia mengunggah foto pengendara motor dan menjelaskan kronologi singkat yang terjadi saat dari belakang ia dihampiri motor Beat berplat AA tersebut.
"Jakarta Keras! Arogansi pesepeda motor yg satu ini sangatlah disayangkan, saya sangat berharap sesama pengguna jalan bisa saling menghargai apapun kendaraan yg digunakan, singkat cerita kejadiannya adalah sbb:
- Foto 4: Saya mendengar gerungan mesin motor dari belakang
- Foto 3: Motor tsb membunyikan klakson panjang tanpa henti dan memacu motornya semakin kencang, sehingga saya dan @zaidsugiyanto menoleh ke belakang
- Foto 2: Saya mempersilahkan pengendara motor tsb lewat dengan memberikan kode menggunakan tangan, yg ada di fikiran saya saat itu mungkin sedang ada emergency reason
- Foto 1: Kami terkejut, setelah melewati peleton pengendara motor tsb malah mengacungkan jari tengahnya."
