Rombongan Pesepeda di Jakarta Bikin Heboh, Wagub DKI Angkat Bicara Soal Aturan

| 29 May 2021 21:54
Rombongan Pesepeda di Jakarta Bikin Heboh, Wagub DKI Angkat Bicara Soal Aturan
Pengendara motor yang acungkan jari tengah ke pesepeda di Dukuh Atas (Twitter @samartemaram)

ERA.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta penggunaan jalan disesuaikan dengan peruntukannya, menyusul viralnya di media sosial foto rombongan pesepeda balap (road bike) melaju di lajur kanan sebuah jalan di Jakarta.

"Tentu kami meminta pada teman-teman, termasuk penggemar sepeda 'road bike' kita gunakan jalan sesuai dengan peruntukannya. Bukan tidak boleh menggunakan jalan, tapi diatur peruntukannya dengan memperhatikan kapan, daerah mana, jalur mana," ujar Riza di Balai Kota Jakarta, Jumat (28/5/2021).

Riza mengingatkan bila para pesepeda balap (road bike) masuk ke jalur umum, dikhawatirkan hal itu akan mengakibatkan kecelakaan fatal.

"Kalau sepeda masuk di jalur umum seperti itu akan sangat berbahaya. Untuk itu, kami minta ke depan mari kita saling jaga, saling menghormati satu sama lain supaya di Jakarta ini bisa lebih baik, lebih aman dan semuanya kita tata untuk kepentingan bersama. Semua kita berikan kesempatan yang sama dan seluas-luasnya termasuk pengguna sepeda," ujar dia.

Dia juga mengingatkan, dalam periode kepemimpinan Anies Baswedan, baru kali ini pesepeda diberi kenyamanan di jalan raya, karenanya ia memohon kepada para pesepeda menghormati aturan yang ada dengan menggunakan jalur sepeda.

"Namun demikian, penghormatan ini agar digunakan sebaik-baiknya disyukuri dengan cara gunakan jalur yang ada, tidak menggunakan jalur yang bukan jalur sepeda," kata Riza.

Sebelumnya, ada sebuah foto yang menunjukkan seorang pengendara sepeda motor mengangkat jari tengahnya ke arah rombongan pesepeda. Foto ini awalnya diunggah oleh akun @samartemaram di Twitter, Kamis (27/5/2021).

Di sana ia menulis, soal pengendara motor yang berani mengacungkan jari tengah kepada rombongan pesepeda.

Perlu diketahui, pesepeda seharusnya tidak menggunakan jalur kanan atau ke tengah, karena tidak dalam kecepatan tinggi atau hendak menyalip. Jelas, perlakuan sepeda ini patut dipertanyakan. 

"Berani beraninya ama pejuang antipolyusi ibukota," tulis @samartemaram dengan nada satire, Jumat (28/5/2021).

Akhirnya, foto tersebut ditanggapi beragam oleh warganet Twitter. Saat viral, komunitas pesepeda tersebut melalui akun Instagram-nya, @goshow.cc, memberikan klarifikasi dalam bahasa Inggris.

Mereka mengakui, bahwa lokasi foto berada di kawasan Dukuh Atas dan jalur kanan. Penyebabnya karena ada bus yang sedang menyeberang di underpass Dukuh Atas.

"Ya, kami berkendara di jalur kanan untuk melewati lalu lintas turun di dukuh atas. Hal ini disebabkan oleh adanya bus yang menyeberang ke underpass dukuh atas," tulis @goshow.cc.

Setelah itu, @goshow.cc kembali menjelaskan rombongannya kembali lagi ke jalur kiri. "Setelah kami pikir semua beres, kami ingin kembali ke kiri, tapi entah dari mana bapak-bapak motor itu muncul," ungkapnya. "Dan akhirnya satu-satunya foto viral yang beredar di semua WAG memberikan asumsi 1 sisi," lanjutnya.

Rekomendasi