Situasi Terkini Pandemi COVID-19 di Jakarta: BOR RS Rujukan Turun Jadi 62 Persen, ICU 80 Persen

| 30 Jul 2021 13:43
Situasi Terkini Pandemi COVID-19 di Jakarta: BOR RS Rujukan Turun Jadi 62 Persen, ICU 80 Persen
Ilustrasi (Antara)

ERA.id - Tren perkembangan pandemi COVID-19 di DKI Jakarta mulai menunjukkan tren positif.

Tingkat Keterisian 140 rumah sakit rujukan COVID-19 di wilayah DKI Jakarta menurun selama dua pekan terakhir.

Kondisi ini membaik usai dihantam ledakan virus Covid-19 gelombang kedua sejak dua bulan lalu.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku saat ini keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di ruang isolasi 140 rumah sakit rujukan di Jakarta saat ini turun menjadi 62 persen.

Situasi sebelumnya nyaris kolaps. Yaitu, keterisian tempat tidur mencapai 95 persen. Bahkan banyak pasien penyakit menular ini sampai kesulitan mencari rumah sakit.

“Terkait BOR, alhamdulillah per tanggal 29 Juli 2021 kemarin sudah mencapai 62 persen,” ujar Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (30/7/2021).

Tak hanya terjadi penurunan di ruang isolasi, keterisian tempat tidur di ruang Intensive Care Unit (ICU) juga mengalami penurunan drastis. Sebelumnya kondisi ICU juga nyaris penuh dari dari pasien COVID-19 dengan persentase kebersihan di atas 90 persen.

“Kondisi ICU turun saat ini 80 persen,” ungkap Ariza.

Ariza mengungkapkan, pihaknya terus berupaya untuk menekan penurunan penularan wabah mematikan.

Salah satunya yakni, menggencarkan pelacakan yang diklaimnya saat ini sudah 20 kali lipat dari standar yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Dengan menggencarkan pelacakan, menurut Ariza, maka semakin banyak pasien Covid-19 yang ditemukan dan segera ditangani agar tak memicu penularan yang lebih luas lagi.

Langkah lain yang ditempuh Pemprov DKI untuk meredam laju penularan COVID-19 yaitu melalui vaksinasi.

Sekarang sudah lebih dari 7 juta warga DKI telah menerima vaksin dosis pertama dan lebih dari dua juta warga menerima dosis lengkap. Targetnya 8,8 juta warga divaksin pada Agustus 2021 mendatang.

Rekomendasi