ERA.id - Penerapan ganjil genap di kawasan puncak Bogor disinyalir tidak efektif. Hal itu terlihat dari penerapan ganjil genap yang diterapkan pada akhir pekan lalu.
Bahkan satu hari jelang penerapan ganjil genap berakhir, terpantau kepadatan di kawasan Gunung Mas, Puncak Bogor.
Sementara itu, Bupati Bogor, Ade Yasin Munawaroh meminta kepada pemerintah pusat agar mau mendengar dari bawah untuk kemudian diputuskan apa regulasi yang tepat.
“Saya minta juga kepada Dirjen Perhubungan Darat untuk mengkaji ini secara komprehensif. Jangan sampai berganti aturan tapi tidak berdampak apa-apa. Jadi harus punya dampak yang signifikan. Kita juga harus memikirkan masyarakat di Puncak, karena di sana kan ada potensi ekonomi, pariwisata dan lain sebagainya, sehingga aturan tersebut nantinya bisa berjalan bersamaan dengan kepentingan masyarakat Puncak,” ungkap Ade.
Nanti pun, lanjut Ade, untuk tahapan penyusunan aturan, perwakilan dari warga akan dilibatkan untuk sama-sama membahas, karena sistem buka tutup yang sebelumnya diberlakukan untuk wilayah Puncak sudah tidak efektif lagi untuk menanggulangi kemacetan. Jadi akan ada pengganti aturan yang masih dalam proses kajian.
“Kita ingin nantinya, masyarakat dari luar Puncak tetap bisa berwisata dengan nyaman, warga Puncak tidak terganggu, lalu lintas lancar. Jadi hari ini kita mengajak masyarakat untuk bicara juga, jangan sampai kita membuat kebijakan tapi tidak mengajak masyarakat untuk berbicara,” tandas Ade.
Sementara itu Kapolres Bogor, AKBP Harun memaparkan, kebijakan ganjil genap ini adalah wujud kecintaan kami kepada warga Puncak, jangan sampai Puncak yang sudah bagus, hanya karena berita yang viral sebelumnya, orang jadi malas berkunjung ke Puncak, karena kondisi kemacetan yang parah.
“Upaya yang kita lakukan dengan ganjil genap ini, tak lain untuk mengangkat lagi citra dari Puncak. Kita ingin orang pergi ke Puncak itu lancar, aman dan nyaman, dengan begitu warga Puncak bisa mendapatkan manfaatnya. Hari ini kita bersama-sama mencari solusi sehingga Puncak menjadi tujuan wisata yang lancar, aman dan nyaman,” harapnya.